Bola.com, Jakarta - Pemain Persita Tangerang mendapat bonus tambahan setelah meraih tiket promosi ke Liga 1 2020. Selain insentif berbentuk uang, manajemen Pendekar Cisadane akan memberangkatkan Egi Melgiansyah dkk. menunaikan ibadah umrah.
"Bonus umrah telah direncanakan presiden klub Ahmed Rully Zulkifar. Insya Allah, bulan Januari 2020 kami penuhi nazar ini. Kalau pun molor tak akan lama," ungkap manajer Persita, I Nyoman Suryanthara.
Baca Juga
Media Negeri Jiran Panaskan Rumor Pelatih Karismatik Malaysia Jadi Arsitek Gres Persis di BRI Liga 1
Cerita Legenda Chelsea Temukan Bakat Hokky Caraka: Dulunya Bek dan Diubah Jadi Striker, Bangga Masuk Timnas Indonesia
Vietnam Mau Mainkan Pemain Naturalisasi Brasil Rafaelson aka Nguyen Xuan Son di Piala AFF 2024 Vs Timnas Indonesia, Masih Tunggu Izin FIFA
Advertisement
Nyoman menambahkan, kemungkinan jadwal umrah mundur karena para pemain dan ofisial tim harus mengurus administrasi, di antaranya paspor dan visa masuk Arab Saudi.
"Untuk membuat paspor dan visa butuh waktu. Makanya kami juga harus antisipasi kemungkinan agenda keberangkatan umrah nanti mundur. Tapi kami akan usahakan secepat mungkin, karena saya dapat info kick-off Liga 1 musim depan sekitar bulan Maret," katanya.
Selain itu, lanjut Suryanthara, manajemen dan tim pelatih harus menyiapkan skuat untuk tampil di kasta tertinggi Indonesia nanti.
"Jadi tugas kami masih banyak. Setelah lolos, kami juga siapkan tim berlaga di Liga 1. Terkait seleksi pemain akan butuh waktu lebih panjang dan intensif. Kami tak ingin salah merekrut pemain," ujarnya.
Persita Tangerang kembali ke kompetisi kasta tertinggi setelah menjadi runner-up Liga 2 2019. Pada final, tim besutan Widodo C. Putro itu kalah dari Persik Kediri 2-3.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kebanggaan
I Nyoman Suryanthara menambahkan, manajemen Persita Tangerang sangat puas dengan kerja keras pemain. Meski gagal menjuarai Liga 2, lolos ke Liga 1 musim depan merupakan prestasi.
"Saya puas dan tak merasa kecewa dikalahkan Persik. Sejak awal, gelar juara bukan target utama kami," katanya.
Pria berdarah Bali ini juga tak memarahi pemain akibat gawang Pendekar Cisadane dibobol striker Persik Wimba Sutan Fenosa saat injury time.
Advertisement