Bola.com, Malang - Arema belum bisa keluar dari tren negatif. Pada laga pekan ke-30 Shopee Liga 1 2019, Minggu sore (1/12/2019), tim berjulukan Singo Edan ini ditahan Kalteng Putra di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Arema sudah tertinggal lebih dulu di menit kesembilan lewat tendangan bebas Eydison Soares. Arema baru bisa menyamakan kedudukan lewat tandukan Dendi Santoso di menit ke-54.
Advertisement
Arema unggul jumlah pemain sejak menit ke-65, karena pemain Kalteng Putra, Pandi Lestaluhu, diusir wasit Dwi Susilo. Tetapi, hal itu tidak bisa dimanfaatkan Singo Edan, julukan Arema.
Pelatih Arema, Milomir Seslija, terlihat lesu setelah pertandingan. Maklum, sudah empat pertandingan beruntun mereka gagal menang. Bahkan dua di antaranya adalah pertandingan kandang.
"Ini pertandingan penting bagi kedua tim. Tapi, gol tendangan bebas Kalteng Putra membunuh strategi yang sudah kami siapkan. Karena setelah tertinggal, kami tidak bisa banyak berbuat," jelas pelatih asal Bosnia ini.
Dia melihat kreativitas pemainnya masih belum kembali. Hal itu yang membuat serangan Singo Edan mudah dipatahkan. Padahal, di laga ini, Arema sudah diperkuat gelandang serang, Makan Konate.
"Kami masih kehilangan kreativitas. Keputusan passing terakhir yang kurang bagus. Situasi seperti ini sering terjadi dalam sepak bola. Tentu harus segera kami perbaiki," imbuh Milo.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Posisi Bisa Melorot
Tambahan satu poin untuk sementara membuat Arema naik ke urutan kelima klasemen sementara dengan 43 poin. Tetapi, semua tim di bawahnya masih belum menjalani pekan ke-30.
Jika semua tim di bawahnya bisa meraih kemenangan, Arema bisa merosot ke urutan kesembilan. Makin jauh dari target finis sebagai runner-up atau tiga besar. Padahal, Arema tinggal menyisakan empat pertandingan lagi.Â
Advertisement