Bola.com, Malang - Skor 1-1 yang tercipta di kandang Arema, Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada laga pekan ke-30 Shopee Liga 1 2019 (1/12/2019) membuat Kalteng Putra makin optimistis bisa lepas dari degradasi.
Meski, saat ini mereka masih ada di ada di urutan kedua terbawah klasemen dengan 30 poin. Hal itu berarti, sisa empat pertandingan lagi yang jadi penentu tim berjulukan Laskar Isen Mulang ini bisa sanggup bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia atau tidak.
Advertisement
Pelatih Kalteng Putra, Gomes de Oliveira, mengaku peluang untuk bertahan di Liga 1 masih sangat besar. Terutama setelah meraih satu poin di Malang. Sisa empat pertandingan yang dimiliki, tiga di antaranya dimainkan di kandang sendiri, Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya.
“Kami punya target total mendapat 40 poin musim ini. Rasanya itu sudah bisa lepas dari degradasi,” jelas pelatih asal Brasil itu.
Dengan begitu, tiga pertandingan kandang harus disapu bersih, yakni menjamu Madura United, Persipura Jayapura, dan Persija Jakarta. Sedangkan satu laga tandang, melawan Bhayangkara FC, ditargetkan imbang.
Namun, empat laga sisa itu dipastikan tidak mudah. Meski tiga laga main di kandang, tim yang dihadapi adalah klub tangguh.
"Tapi, kami percaya, tim ini makin kompak di setiap pertandingan. Saat main di kandang juga selalu bagus," lanjut Gomes.
Ketika main di kandang, Kalteng Putra pernah menekuk tim tangguh seperti Persib Bandung dan PSM Makassar. Hal itu jadi modal untuk bisa membakar semangat OK Jhon dkk.
"Jika melihat dari beberapa pertandingan sebelumnya, pemain membuat harapan lepas degradasi masih ada. Mereka selalu fight, meski banyak kesulitan di tim ini (persoalan finansial). Tapi, mereka terlihat tidak putus asa," jelas Gomes.