Bola.com, Malang - Sosok Aremania lawas, Yoseph El Kepet yang sudah bertahun-tahun pensiun jadi dirigen kembali beraksi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang Minggu (1/12/2019).
Pada laga Arema FC versus Kalteng Putra pada pekan 30 Shopee Liga 1 itu, dia berada di tribun VIP bersama rekan-rekan lama saat Arema masih bermarkas di Stadion Gajayana, Kota Malang.
Baca Juga
Media Vietnam Sebut Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Menakutkan: Ada Pemain Diaspora, Tetap Lebih Kuat daripada The Golden Star
Pandit Malaysia Desak Oxford United Segera Beri Menit Bermain yang Cukup untuk Marselino Ferdinan
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Advertisement
Yoseph memutuskan kembali manggung di tribune karena banyak permintaan Aremania yang ingin melihat aksinya lagi. Kehadirannya pun sukses membuat tribune VIP yang biasanya tenang menjadi bergemuruh.
Aremania membawa kertas yang simpel hanya bertuliskan Arema. Lagu-lagu yang dibawakan juga lagu lama yang dulu sering jadi andalan Aremania.
Meski tak banyak melakukan koreografi, itu sudah cukup membangkitkan nostalgia atmosfer Stadion Gajayana era 90-an.
“Mungkin hanya satu pertandingn ini. Belum tahu pertandingan lainnya. Saya hadir untuk memenuhi permintaan kawan-kawan Aremania sekaligus reuni,” jelasnya.
El Kepet merupakan dirigen Aremania yang tenar pada 1990-an. Sebelum Yuli Sumpil muncul, dia sudah lebih dulu memimpin Aremania untuk memberikan dukungan kepada Singo Edan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Awayday Fenomenal
Yang fenomenal, dia juga hadir ketika memberikan dukungan ke Stadion Gelora 10 November, Tambaksari, Surabaya ketika Arema bermain melawan rivalnya, Persebaya Surabaya pada tahun 1997 bersama ratusan Aremania.
Waktu itu, mereka hadir untuk kampanye aksi damai suporter dan dapat kawalan ketat dari Kepolisian.
“Tentu saya senang melihat dia kembali lagi. Tapi tergantung pribadinya sendiri, apakah nanti tetap datang di laga selanjutnya atau tidak. Yang saya tahu dia ingin reuni,” jelas penabuh drum senior Aremania, Sukarno alias Cak No.
Advertisement