Bola.com, Jakarta - Ilija Spasojevic jadi sosok kunci penentu gelar juara Shopee Liga 1 2019 buat Bali United pada laga pekan ke-30 melawan Semen Padang di Stadion H. Agus Salim, Padang, Senin (2/11/2019). Serdadu Tridadu menggebuk Kabau Sirah lewat dua gol tanpa balas Spaso.
Semestinya keberhasilan Bali United menjadi kampiun kompetisi kasta tertinggi Tanah Air jadi momen kebahagiaan bagi sang bomber naturalisasi berdarah Montenegro itu. Tapi, Spaso tak bisa lepas merayakan kesuksesan.
Baca Juga
5 Wonderkid yang Mungkin Jadi Rebutan Klub-Klub Eropa pada Bursa Transfer Januari 2025, Termasuk Marselino Ferdinan?
Bintang-Bintang Lokal Timnas Indonesia yang Akan Turun di Piala AFF 2024: Modal Pengalaman di Kualifikasi Piala Dunia
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Advertisement
Ia masih dirudung duka dengan kepergian belahan jiwanya. Sang istri, Lelhy Arief Spasojevic mengembuskan napas terakhir pada 20 November lalu di Bali, karena infeksi paru-paru.
Striker 32 tahun ini mengunggah potret almarhum istrinya di akun Instagram pribadinya. Dalam potret tersebut, tampak sang istri begitu cantik dengan balutan kain Bugis. Caption yang ditulisnya dalam unggahan itu pun sangat mengharukan.
"My beautiful Bugis girl. Terima kasih atas waktu yang terindah dalam hidupku, terima kasih telah menjadi istri terbaikku dan menjadi ibu yang luar biasa bagi anak anak kita," tulis Spaso.
Bomber kelahiran 11 September 1987 ini juga menyertakan janjinya. Ia akan membesarkan anak-anaknya agar kelak menjadi sosok yang bisa dibanggakan.
"Membuatmu bahagia adalah tujuan hidupku, aku berjanji akan membuatmu bangga dengan anak-anak. Istirahatlah dengan tenang di sana, aku akan membawa mimpimu," tulis Spaso.
Dalam kondisi duka Spaso langsung membela Bali United saat menjamu Persib Bandung pada 28 Oktober. Saat itu ia menyumbang sebiji dari tiga gol Serdadu Tridatu. Bali United menang 3-2.
Pada laga melawan Maung Bandung, Spaso pun merayakan golnya dengan penuh haru. Spaso menangis dan terlihat tertunduk di lapangan. Ia mengacung-acungkan kedua tangannya ke atas, seakan mengirimkan pesan bahwa gol tersebut didedikasikan buat sang istri tercinta.
Momen sama juga terjadi saat Bali United menggulung Semen Padang. Berbeda dengan rekan-rekannya yang amat bersuka cita, tak ada senyum di bibir Ilija Spasojevic usai ia mencetak gol.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemain Paling Tajam di Bali United
Performa Ilija Spasojevic di Bali United musim ini amat luar biasa. Penyerang yang mengawali karier di Indonesia dengan membela klub Indonesia Primer League, Bali Devata pada 2011, menjadi pemain paling produktif di klubnya dengan torehan 15 gol.
Ketajaman ini membayar penampilan kurang mengesankan musim lalu. Di Bali United pada Liga 1 2018 hanya mengoleksi sembilan gol. Karena performanya menurun, ia kehilangan tempat di Timnas Indonesia.
Sempat mencuat isu, Spaso bakal terpental dari Bali United karena produktivitasnya melempem. Toh kesabaran itu akhirnya terbayar. Sang pemain on-fire musim ini.
Kembalinya ketajaman Spaso, atas kejelian nakhoda Bali United, Stefano Cugurra Teco, mendatangkan duet sehatinya, Paulo Sergio. Gelandang serang asal Portugal tersebut adalah pelayan Ilija Spasojevic saat membela Bhayangkara FC.
Ilija Spasojevic tipikal bomber murni yang butuh umpan-umpan matang untuk mengerek produktivitasnya. Paulo tahu bola-bola yang diinginkan kompatriotnya.
Di sisi lain, manajemen Bali United juga cukup sabar dengan duet Spaso di lini depan, Melvin Platje. Penyerang asal Belanda itu tetap mendapat perpanjangan kontrak sekalipun ketajamannya biasa-biasa saja. Ia musim lalu mengoleksi 10 gol.
Kedua pemain musim ini amat tokcer, jadi andalan keran produktivitas Bali United sepanjang musim ini. Melvin Platje saat ini sudah mempersembahkan 10 gol buat Bali United.
Advertisement
Gelar Kedua Setelah Bhayangkara FC
Buat Ilija Spasojevic raihan gelar Liga 1 2019 jadi yang kedua. Sebelumnya ia sempat merasakan madu juara saat membela Bhayangkara FC.
Ia merasakan gelar juara bersama Paulo Sergio. Di bawah kendali Simon McMenemy kombinasi keduanya amat dasyat. Tak banyak pemain yang bisa sukses merasakan pencapaian ini.
Buat Ilija Spasojevic trofi ini terasa spesial. Ia seperti memberikan persembahan epik buat mendiang istrinya. Kado perpisahan yang amat indah buat Lelhy Arief yang selama ini dikenal sebagai sosok yang mendukung kiprah suaminya di dunia sepak bola nasional.
“Sekarang saya sebagai pelatih, teman dan keluarga, akan terus memberikan support kepadanya. Saat dia mau kembali latihan kami menyambutnya dengan sukacita, memberikan support dan bagus buat dia, dibanding berdiam diri di rumah karena banyak pikiran dan sedih. Jika di lapangan bersama pelatih dan pemain, pikiran dia bisa hilang, teman-temannya di tim akan membantu Spaso untuk melupakan masalah pribadi,” tutur pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, memberi apresiasi kepada Spasojevic yang kembali ke tim walau masih didera kesedihan mendalam.
Menurut pelatih asal Brasil ini, Spaso tipe sosok yang kerja keras dan sumber inspirasi bagi rekan-rekan setimnya. Gol-golnya di dua pertandingan terakhir membuktikan bahwa Ilija Spasojevic tetap bisa profesional, memberikan kemampuan terbaik buat tim walau kondisi psikologisnya sedang goyah.
Selamat Spaso, semoga kesedihanmu bisa terobati kelak!