Bola.com, Padang - Bali United sudah memastikan diri menjadi juara Shopee Liga 1 2019 pada pekan 30. Kepastian itu didapat setelah tim berjuluk Serdadu Tridatu ini menang 2-0 di kandang Semen Padang, Stadion Haji Agus Salim, Padang, Senin (2/12/2019).
Tiga poin yang diraih di Padang membuat Bali United kini mengoleksi 63 poin, dan tak lagi bisa dikejar oleh pesaingnya seperti Borneo FC maupun Persipura Jayapura. Bali United sudah unggul 17 poin dari posisi kedua.
Baca Juga
Waduh... Wasit Duel Timnas Indonesia Vs Jepang Ternyata Punya Catatan Kontroversial di Liga 1
Reaksi Media Vietnam terhadap Lancarnya Proses Naturalisasi Kevin Diks: Pemain Berkualitas Nih, Bek tapi Cukup Tajam
Pakai Pemain Muda di Piala AFF 2024, PSSI Masih Tunggu Daftar Nama Pemain dari Shin Tae-yong
Advertisement
Artinya, meski empat pertandingan terakhir menelan kekalahan, itu tidak bisa menggoyahkan posisi Bali United di puncak klasemen. Ini merupakan raihan luar biasa, mengingat jarang tim bisa memastikan gelar juara dengan menyisakan empat laga sepanjang era Liga 1 yang dimulai pada 2017 lalu.
Legenda sepak bola Bali, I Made Pasek Wijaya, mengakui Bali United terlihat superior pada musim ini. Selain kedalaman skuat dan pelatih bagus, manajemen yang profesional jadi kunci di luar faktor teknis.
“Seperti yang disampaikan Coach Stefano Cugurra. Tim ini tak pernah mengalami tunggakan gaji. Fasilitas juga bagus. Jadi bisa fokus bermain,” jelasnya.
Pasek kini jadi pelatih kepala di tim Bali United U-18. Namun, dia pernah tiga tahun sebagai asisten pelatih tim senior. “Waktu saya masih di tim senior tiga selama tahun, semua juga berjalan lancar. Begitu juga sampai sekarang di tim kelompok usia. Semua dikelola profesional,” sambungnya.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh bagi Tim Lain
Hal itu yang patut dicontoh oleh klub lain di Indonesia. Jadi selain menyusun tim yang bagus, manajemen juga harus sehat. Sehingga suasana di tim bisa terjaga.
“Saya lihat semua pemain enjoy memperkuat Bali United. Dukungan dari suporter juga bagus. Bali United bisa membangkitkan atmosfer sepak bola di Bali. Jadi, sudah waktunya memang tim ini juara,” tegas mantan asisten pelatih Pelita Jaya dan Arema FC itu.
Advertisement