Bola.com, Bangkalan - Madura United kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya dalam pertandingan pekan ke-30 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Senin (2/12/2019).
Dalam pertandingan ini terjadi insiden yang membuat Madura United harus bermain dengan 10 personel. Striker sekaligus kapten Greg Nwokolo mendapat kartu merah setelah tertangkap menanduk wasit Mustofa Umarella.
Baca Juga
Advertisement
Pelatih Madura United, Rasiman, sangat menyayangkan insiden itu. Dia sempat mengonfirmasi kepada wasit dan Greg perihal peristiwa yang terjadi hingga merugikan timnya itu.
"Saya sempat menanyakan kepada wasit, dia menyatakan tertanduk. Saya juga bertanya kepada Greg, dia bilang menyenggol. Ditanduk dengan tertanduk itu kan berbeda, dan wasit bilang bibirnya pecah," kata Rasiman.
Dalam tayangan ulang, Greg mulanya melakukan protes melihat wasit memberi tendangan bebas kepada Persebaya. Itu terjadi setelah gelandang Asep Berlian menjatuhkam Diogo Campos.
Saat berlari menghampiri wasit ,Greg terlihat menanduk ke wajah wasit. Hal itulah yang kemungkinan membuat wasit menganggap pemain berusia 33 tahun ity telah melanggar luar fair play.
"Mungkin Greg hanya berusaha protes, tapi kepalanya menyenggol, saya tidak tahu. Itu hak Greg untuk melakukan protes karena dia kapten tim. Dia melakukan protes, cuma mungkin dianggap berlebihan," komentar Rasiman.
"Rasanya berat melihat keputusan kartu merah langsung. Karena, mungkin hanya insiden, tapi wasit merasa itu adalah serangan. Ini dua hal yang berbeda. Greg merasa itu hanya insiden, tapi wasit menyatakan penyerangan," imbuh pelatih berusia 44 tahun itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Permainan Menurun
Masalahnya, ucap Rasiman, wasit Mustofa Umarella sempat mengeluarkan kartu kuning dari kantongnya. Setelah itu, dia merogoh kembali saku celananya dan langsung mengganjar Greg dengan kartu merah.
"Saya sempat mempertanyakan itu. Saya tidak bisa memberikan penilaian. Kalau itu penyerangan, pastinya kartu merah. Tapi, kalau itu insiden, saya rasa juga layak diganjar kartu kuning," ujar Rasiman.
"Saya lihat wasit tadinya sudah mau memberi kartu kuning, tapi kemudian diganti kartu merah. Kartu merah langsung ini harganya mahal sekali karena kami dalam kondisi unggul 2-1," tuturnya.
Dengan menyisakan 10 pemain, permainan Madura United langsung menurun. Persebaya kemudian mencetak dua gol lewat David da Silva dan Irfan Jaya sehingga mengunci kemenangan 3-2.
Advertisement