Bola.com, Malang - Skuat Arema FC sudah menuju Magelang untuk bersiap menjalani laga pekan ke-31 Shopee Liga 1 2019 menghadapi PSIS Semarang di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (8/12/2019). Sayang, Arema FC dipastikan tanpa komposisi terbaik, terutama di lini belakang dengan absennya duet benteng kukuh Singo Edan, Hamka Hamzah dan Arthur Cunha.
Rasanya lawatan Arema FC ke Magelang terasa begitu hambar. Dua stoper andalan Milomir Seslija itu harus absen dalam laga kontra PSIS. Hamka Hamzah mengalami cedera hamstring, sementara Arthur Cunha harus menjalani hukuman akumulasi kartu. Arema praktis tidak memiliki kapten maupun wakil kaptennya di pertandingan ini.
Baca Juga
4 Alasan yang Membuat Jepang Jadi Lawan Menakutkan bagi Timnas Indonesia: Produktif Bikin Gol dan Susah Dibobol
Prediksi Timnas Indonesia Vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ayo Garuda Ulang Sejarah!
Setelah Bahrain Giliran Qatar Dapat Tambahan Waktu Kontroversial Sampai Nyekor, Jadi Bahan Ledekan
Advertisement
Namun, Milomir Seslija tak ingin larut dalam masalah tersebut. Pelatih asal Bosnia itu memilih untuk memaksimalkan skuat yang ada, termasuk untuk menutup lubang di pusat pertahanan.
"Bukan hal baru bagi kami tidak bermain dengan skuat yang lengkap. Namun, kami sudah mempersiapkan penggantinya, seperti Hanif Sjahbandi. Kamis masih mempersiapkan tandemnya di dalam latihan," ujar Milo.
Sebenarnya, Hanif merupakan pemain dengan posisi gelandang bertahan. Namun, sejak Arema FC menghadapi Kalteng Putra dalam laga terakhir, Hanif sudah diplot menggantikan Hamka di posisi stoper.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tetap Banyak Pilihan
Bicara soal tandem Hanif, Milomir Seslija tidak membawa dua pemain yang berposisi sebagai stoper, Ikhfanul Alam dan Rachmat Latief. Milo tampaknya lebih memilih untuk menurunkan komposisi tanpa stoper murni saat menghadapi PSIS.
"Kami sudah menyusun strategi yang cocok dengan situasi tim saat ini. Kami harus bermain pintar dan memanfaatkan peluang sekecil apa pun di depan gawang lawan. Dalam pertandingan sebelumnya, banyak peluang yang didapatkan. Namun, keputusan akhir masih kurang tepat," ujar Milo.
Arema FC membawa 19 pemain untuk menghadapi PSIS. Melihat nama yang dibawa, ada sejumlah bek sayap maupun gelandang yang pernah dijajal menjadi stoper, seperti Ahmad Alfarizi, Takafumi Akahoshi, hingga Alfin Tuasalamony, dan Hendro Siswanto. Kehadiran para pemain tersebut membuat teka-teki yang dipilih Milo menjadi tandem Hanif masih menjadi misteri.
Advertisement