Bola.com, Jakarta - Kompetisi Shopee Liga 1 2019 belum usai. Namun, Bali United sudah dipastikan sebagai yang terbaik. Tim berjulukan Serdadu Tridatu itu meraihnya pada pekan ke-30.
Kemenangan 2-0 atas Semen Padang membuat Bali United menyegel gelar Liga 1 2019. Serdadu Tridatu unggul 16 poin dari pesaing terdekatnya, Persipura Jayapura. Padahal, kompetisi masih menyisakan empat laga.
Advertisement
Sedari awal musim, Bali United telah dominan. Hanya beberapa kali Serdadu Tridatu tergusur dari puncak klasemen.
Tak main-main, Bali United mulai memperlebar gap belasan poin antara peringkat kedua pada pertengahan musim. Selisih poin itu terus terjaga sekalipun rival terdekat kerap berganti. Mulai dari Persipura, Madura United hingga Borneo FC.
Konsistensi Bali United berangkat dari kedalaman materi pemain yang mewah. Pelatih Stefano Cugurra Teco dimanjakan dengan skuat yang ada. Perbedaan antara pemain utama dan pelapis tidak jomplang.
Berikut Bola.com merangkum lima pemain yang menjadi kunci kesuksesan Bali United merengkuh trofi Liga 1 2019:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Wawan Hendrawan
Kepiawaian Wawan Hendrawan menjaga gawang Bali United patut diacungi jempol. Usianya sudah tidak muda lagi, 36 tahun. Namun, kiper kelahiran Brebes, Jawa Tengah ini bermain penuh 30 pertandingan hingga pekan ke-30.
Dari 30 laga, Wawan hanya kebobolan 28 kali. Catatan ini mengantar Bali United menjadi tim terminim kebobolan di Liga 1 2019.
Advertisement
Ricky Fajrin
Ricky Fajrin konsisten mengunci pos bek sayap kiri Bali United. Keseimbangan dalam bertahan dan menyerang menjadi modal pemain berusia 24 tahun ini.
Kendati sempat keluar masuk untuk membela Timnas Indonesia, peran Fajrin tidak tergantikan. Bek kelahiran Semarang, Jawa Tengah tersebut tetap dapat mengemas 20 penampilan.
Brwa Nouri
Setelah bermain kurang maksimal pada musim lalu, kontribusi Brwa Nouri bagi Bali United begitu penting di Liga 1 2019. Bertugas sebagai tukang jagal di lini tengah, pemain asal Irak itu mampu memainkan perannya dengan baik.
Nouri adalah orang pertama yang bertanggung jawab saat Bali United mendapatkan serangan balik. Begitu pula saat membangun serangan. Pemain berusia 32 tahun tersebut ini berperan sebagai pengalir bola ke lini depan.
Advertisement
Melvin Platje
Peran Melvin Platje bagi Bali United di musim ini begitu krusial. Sempat dibekap cedera pada awal musim, penyerang asal Belanda itu mampu bangkit dan menggelontorkan sepuluh gol hingga pekan ke-30.
Platje juga mau mengalah dengan berbagi posisi dengan Ilija Spasojevic di lini depan Bali United. Demi Spaso, pemain berusia 30 tahun ini rela mengalah dengan bermain sedikit melebar.
Ilija Spasojevic
Kepahitan dan kebahagiaan menyelimuti kehidupan Ilija Spasojevic di musim ini. Kembali tajam setelah hanya mengemas sembilan gol pada Liga 1 2018 buat Bali United, penyerang naturalisasi itu dirundung kabar duka.
Mendiang istrinya yang bernama Lelhy Arief meninggal dunia hanya beberapa pekan sebelum Bali United memastikan gelar juara. Namun, Spaso mencoba bangkit untuk tidak absen lama memperkuat Serdadu Tridatu.
Sejauh ini, Spaso telah membukukan 16 gol dari 28 pertandingan dengan tiga di antaranya tercipta setelah mendiang istrinya berpulang pada 20 November 2019.
Advertisement