Bola.com, Sleman - PSS Sleman gagal mengatasi Persib Bandung dalam pertandingan pekan ke-31 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (7/12/2019). Tim Elang Jawa harus puas berbagi poin dengan tim tamu setelah pertandingan berakhir tanpa gol.
Sesudah pertandingan, pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, memberikan komentar perihal kegagalan tim asuhannya mendulang poin penuh. Seto mengakui adanya perbedaan kualitas timmya dengan Persib, yang berdampak cukup sulitnya mencetak gol.
Baca Juga
Advertisement
"Hasil yang tidak sesuai harapan, tapi harus disyukuri karena pemain sudah berjuang. Sebenarnya pertandingan berjalan menarik, meski kami lebih banyak tertekan," ujar Seto Nurdiyantoro dalam konferensi pers.
"Tapi, itulah yang membedakan kami dengan Persib. Kualitas pemain yang berbeda. Kami akan banyak belajar soal memutuskan sesuatu dengan cepat dan tepat," imbuhnya.
Seto memberikan contoh seperti peluang emas dari Ricky Kambuaya, yang seharusnya bisa menjadi gol jika bola dioper kepada rekan satu tim, Rangga Muslim.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rotasi Berjalan Baik
Seto menambahkan rotasi yang dilakukannya berjalan dengan cukup baik. Ia memberikan kesempatan setidaknya kepada tujuh pemain yang jarang tampil untuk beraksi pada laga kontra Persib ini.
Hanya kiper Ega Rizky, gelandang Wahyu Sukarta, dan striker Yevhen Bokhasvili yang tampil sejak menit pertama.
Seto berharap progres melawan Persib kembali berlanjut di pertandingan berikutnya, saat PSS Sleman menantang tuan rumah Persela Lamongan, Rabu (11/12/2019).
"Kami harus tetap membawa aura yang ada ini sampai kompetisi selesai. Saya apresiasi rotasi pemain berjalan dengan cukup lumayan," kata pelatih asal Kalasan, Sleman ini.
Advertisement