Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, pernah bernazar akan megunjungi makam orang tuanya dengan membawa medali emas apabila berhasil menjuarai SEA Games 2019. Namun, Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan gagal berdiri di podium utama.
Timnas Indonesia U-22 kalah dari Vietnam 0-3 pada partai final SEA Games 2019 di Rizal Memorial Stadium, Selasa (10/12/2019). Alhasil, tim Garuda Muda hanya meraih medali perak.
Baca Juga
Advertisement
Kegagalan mendulang medali emas ternyata tidak mengubah rencana Indra Sjafri untuk berziarah makam orang tuanya. Dalam waktu dekat, pelatih berusia 56 tahun ini akan pergi ke Pekanbaru, Riau.
"Setelah SEA Games 2019, saya akan ke Pekanbaru. Saya ingin berziarah ke makam ibu saya besok," kata Indra Sjafri di Jakarta, Kamis (12/12/2019).
"Saya bukan mudik. Saya sekarang tinggal di Yogyakarta. Jadi saya berziarah ke makam ibu saya di Pekanbaru," kata Indra Sjafri.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tiba di Tanah Air
Timnas Indonesia U-22 telah tiba di Tanah Air setelah merampungkan SEA Games 2019 di Manila, Filipina. Garuda Muda sampai pada Kamis (12/12/2019) dini hari WIB.
Pada pagi harinya, Timnas Indonesia U-22 disambut oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Lantas, ada pembicaraan apa dari pria yang karib dipanggil Iwan Bule itu dengan Indra Sjari?
"Hanya acara syukuran saja dan arahan dari Pak Ketua Umum tentang Timnas Indonesia U-22," imbuh Indra Sjafri.
Berita video warganet menyerang akun Instagram pemain Vietnam yang membuat gelandang Timnas Indonesia U-22, Evan Dimas, di final sepak bola putra SEA Games 2019, Selasa (10/12/2019).
Advertisement