Bola.com, Semarang - PSIS Semarang dituntut untuk menang saat menjamu Semen Padang dalam laga pekan ke-32 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (13/12/2019).
Pasalnya, kemenangan ini akan mengunci posisi aman PSIS Semarang bertahan di Liga 1 musim depan.
Advertisement
Untuk mewujudkannya, pelatih PSIS, Bambang Nurdiansyah, mengevaluasi permainan tim asuhannya.
Meski mencatatkan kemenangan dengan skor fantastis 5-1 atas tim kuat Arema pada pekan ke-31 (8/12/2019), Bambang Nurdiansyah mengungkap masih ada kesalahan di dalam permainan tim asuhannya.
Pelatih berusia 60 tahun tersebut menilai peran gelandang bertahan PSIS saat melawan Arema sempat melakukan kesalahan, yang mengakibatkan bek tengah ikut kerepotan menghentikan serangan lawan.
"Sempat ada kekurangan saat melawan Arema. Pertahanan kami cukup tertekan setelah unggul 1-0. Ada yang salah dengan gelandang bertahan. Lalu pada babak kedua, kami benahi dan lini belakang jadi nyaman," ujar Banur, sapaan akrab Bambang Nurdiansyah, Kamis (12/12/2019).
"Kalau gelandang bertahan mainnya nggak benar, kasihan stopper. Pemain seperti Wallace Costa harus mati-matian menghadapi aliran dari tengah, yang seharusnya di-cover oleh elandang bertahan," ujarnya.
Banur menambahkan, pembenahan melalui evaluasi sudah dilakukan dalam beberapa sesi latihan terakhir. Ia juga telah berkoordinasi dengan Direktur Teknik, Dragan Djukanovic, yang jugaa selalu ikut memimpin latihan.
"Saya sudah sampaikan ke Dragan, dan kiami benahi bersama-sama. Itulah enaknya punya partner yang bisa saling mengisi dan hal yang positif untuk PSIS Semarang," imbuh Banur.