Bola.com, Surabaya - Suporter Persebaya, Bonek, sangat antusias menyaksikan laga Derbi Jatim di pekan ke-32 Shopee Liga 1 2019. Padahal, mereka tidak bisa menyaksikan duel Persebaya kontra Arema ini secara langsung di stadion.
Pasalnya, Persebaya yang bertindak sebagai tim tuan rumah, tidak mendapat izin untuk menggelar laga sarat gengsi itu di Surabaya. Untuk kali pertama, Derbi Jatim digelar tanpa penonton akibat sanksi Persebaya.
Baca Juga
Advertisement
Derbi Jatim ini akhirnya dimainkan di Stadion Batakan, Balikpapan, Kamis sore (12/12/2019).
Suasana Kota Surabaya jadi lebih sepi dibanding biasanya sejak siang hari. Berdasarkan pengamatan Bola.com, warga Surabaya mulai bersiap menyambut laga itu dengan mengadakan nonton bareng alias nonbar.
Sejak jam 14.00 WIB, Bola.com melewati kawasan Surabaya Selatan yang dikenal cukup banyak memiliki basis Bonek. Hampir semua warung kopi dipenuhi mereka yang mengenakan kaus hijau.
Pilihan untuk menonton laga ini lewat nonbar di warung kopi memang lebih mudah. Pasalnya, Bonek harus merogoh kocek lebih dalam jika beniat berangkat ke Balikpapan. Itu pun mereka dipastikan tidak bisa masuk ke stadion.
Bola.com memilih menyaksikan laga ini di kedai Kopi Wong Jowo, kawasan Ketintang, Surabaya. Ratusan Bonek sudah memadati lokasi ini sejak satu jam sebelum sepak mula.
Jalan di sekitar menjadi lahan parkir dipenuhi dengan sepeda motor pengunjung. Suasana di tempat ini hampir mirip kemeriahan di stadion dengan kepadatan sekaligus gairah menyaksikan pertandingan.
Saking ramainya, ada beberapa petugas kepolisian yang mengamankan jalannya nonbar Persebaya versus Arema ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Puas dengan Kemenangan Meyakinkan
Sorak sukacita Bonek menghiasi nonbar yang dilengkapi dengan satu layar lebar dan satu televisi 32 inci. Sebab, Persebaya mampu menang telak 4-1 atas tim rival.
Empat gol Persebaya dicetak Aryn Williams (4'), David da Silva (27' dan 90+2'), dan Diogo Campos (78'). Arema hanya membalas sebiji gol lewat stopper sekaligus kapten Hamka Hamzah (90+1').
Luapan sukacita Bonek bergemuruh begitu wasit di layar kaca. Tua, muda, pria, wanita, membaur jadi satu merayakan kemenangan tim asal Kota Pahlawan tersebut. Berbagai lagu dukungan yang selama ini mereka nyanyikan di stadion menambah semarak acara nonbar.
"Puas sekali melihat Persebaya menang hari ini. Persebaya sangat pantas dapat tiga poin. Balas dendam sudah tuntas. Semuanya main bagus dan Arema juga kesulitan meladeni Persebaya," kata Reza, seorang Bonek asal Dinoyo, kepada Bola.com, di lokasi nonbar.
Balas dendam yang dimaksud oleh Reza adalah kekalahan menyakitkan Persebaya saat bertandingan ke markas Arema. Dalam laga putaran pertama Liga 1 2019, Bajul Ijo takluk 0-4 dari Singo Edan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang (15/8/2019).
Namun, hal berbeda diutarakan oleh Bayu, Bonek asal Gununganyar, yang juga berada di lokasi nonbar. Kemenangan ini kurang sempurna karena Persebaya kebobolan satu gol.
"Kalau tidak ada gol Hamka, skornya pas menang 4-0 untuk membalas kekalahan yang dulu. Sayang, harus kebobolan. Tapi, tadi sudah bagus. Menang telak 4-1 atas Arema membuat kami bangga," ucap Bayu.
Setelah laga usai dan Persebaya memastikan kemenangan meyakinkan itu, ratusan Bonek ini langsung beranjak meninggalkan tempat nonbar dengan tertib dan senyum dan ekspresi puas di wajah.
Advertisement