Bola.com, Palangkaraya - Kalteng Putra menjadi klub pertama yang memastikan terdegradasi dari Shopee Liga 1 2019. Laskar Isen Mulang hanya mengoleksi 31 poin dari 32 laga dan tidak mungkin mengejar 38 poin Persija Jakarta (peringkat ke-15) dengan menyisakan dua laga di musim ini.
Penjaga gawang Kalteng Putra, Dimas Galih Pratama, sedih dan kecewa melihat hasil yang diraih timnya itu. Sebab, Kalteng Putra itu terbilang cukup apik saat tampil di pramusim, seperti Piala Presiden 2019.
Advertisement
"Tim ini sebenarnya punya materi pemain yang bagus. Mulai lokal sampai asing, mumpuni untuk bersaing di Liga 1. Terbukti, di Piala Presiden kami menembus semifinal. Di Liga 1 juga sempat melewati pertandingan dengan hasil apik. Sayang, harus degradasi. Tentu saya sedih dan kecewa," kata Dimas Galih kepada Bola.com, Jumat (13/12/2019).
Kalteng Putra datang ke Liga 1 2019 dengan status promosi dari Liga 2 2018. Mereka finis di peringkat ketiga pada kompetisi kasta kedua musim lalu. Kalteng Putra melakukan banyak pembenahan sebelum turun di kompetisi kasta tertinggi.
Tim kebanggaan masyarakat Palangkaraya itu mendatangkan pelatih Gomes de Oliveira untuk menggantikan Kas Hartadi. Beberapa pemain berkualitas juga merapat seiring dengan meningkatnya level kompetisi.
Beberapa pemain lokal itu seperti I Gede Sukadana, OK John, Feri Pahabol, Patrich Wanggai, Maldini Pali dkk. Pemain asing yang direkrut Kalteng Putra juga cukup apik, meski terhitung baru, seperti Rafael Bonfim, Diogo Campos, hingga Takuya Matsunaga.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Harapan Setelah Terdegradasi
Raihan di Piala Presiden 2019 bisa dibilang mengejutkan sebagai tim promosi. Langkah mereka lalu terhenti di babak empat besar setelah ditekuk Arema.
Dengan hasil itu, banyak yang memprediksi Kalteng Putra bisa berbicara banyak di Liga 1 2019.
Yang terjadi ternyata sebaliknya. Performa Kalteng Putra makin menurun dan hanya semusim di kasta tertinggi. Berbagai masalah muncul seperti kabar telatnya pembayaran gaji pemain, yang memengaruhi penampilan pemain di lapangan.
"Mudah-mudahan, Kalteng Putra bisa segera bangkit. Sebagai pemain yang menjadi bagian tim ini, saya berharap musim depan Kalteng Putra bisa tampil apik di Liga 2," imbuh kiper asli Surabaya tersebut.
Selama musim ini, Dimas Galih menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang Kalteng Putra dengan membukukan 13 penampilan. Namun, dia mengalami cedera. Dimas harus menjalani perawatan sejak awal September dan absen dalam 16 pertandingan terakhir.
Advertisement