Bola.com, Surabaya - PSSI masih belum memberi kepastian terkait sosok pelatih yang akan membesut Timnas Indonesia. Berbagai nama muncul selama satu bulan belakangan. Paling santer terdengar adalah Shin Tae-yong (Korea Selatan) dan Luis Milla (Spanyol).
Namun, kabar terbaru menyebut Shin Tae-yong bakal menerima tawaran klub China. Lalu, pelatih asal Belanda, Ruud Gullit, juga dikabarkan merapat. Tak ketinggalan, eks pelatih PSIS Semarang asal Italia, Vincenzo Annese, juga memanaskan bursa.
Baca Juga
Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024, PSSI: Pemain Sudah Tampil Maksimal
Skuad Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Diproyeksikan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025
Cristian Gonzales Tawarkan Diri ke Erick Thohir Jadi Pelatih Striker Timnas Indonesia setelah Tersingkir dari Piala AFF 2024
Advertisement
Eks kapten Timnas Indonesia, Elie Aiboy, terus mengikuti perkembangan terbaru terkait sosok anyar yang bakal menakhodai Tim Garuda. Dia mengirim pesan kepada PSSI perihal rencana perbaikan prestasi Timnas Indonesia.
"Siapapun pelatihnya, yang terpenting adalah persiapan Timnas Indonesia. Perlu ada pemusatan latihan untuk pemain. Beri waktu satu bulan untuk menyatukan pemahaman pemain. Itu penting supaya junior dan senior bisa menyatu," kata Elie kepada Bola.com.
"Menurut saya, pelatih harus punya kemampuan untuk memantapkan persiapan itu. Klub-klub juga harus rela melepas pemainnya. Dulu saat saya di timnas, pemusatan latihan juga begitu. Bagaimanapun, itu perlu dilakukan," imbuhnya.
Metode mengadakan training centre (TC) alias pemusatan latihan sebenarnya telah dianggap usang oleh berbagai pihak. Sebab, beberapa klub keberatan di tengah karut-marut jadwal kompetisi. Apalagi, pelatih Timnas Indonesia dianggap bisa memantau pemain lewat kompetisi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rekrutmen Pemain
Masukan Elie Aiboy itu cukup beralasan mengingat Timnas Indonesia kini dalam kondisi terpuruk. Skuat Garuda menelan lima kekalahan memalukan dalam Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Timnas Indonesia juga makin anjlok dengan peringkat FIFA berada di posisi ke-173. Posisi itu berada di peringkat ketujuh di antara negara-negara Asia Tenggara di bawah Vietnam, Thailand, Filipina, Myanmar, Malaysia, dan Singapura.
Komposisi anggota Skuat Indonesia ikut jadi perbincangan serius di kalangan pelaku dan pencinta sepak bola nasional. Keberadaan pemain naturalisasi dan timpangnya pemain muda dan senior, dianggap berpengaruh.
"Soal rekrutmen pemain juga perlu diperhatikan. Pelatih harus bisa mengimbangi komposisi pemain muda dan berpengalaman. Harus merata di situ. Sekarang saya lihat agak jauh antara yang muda dan beberapa pemain pengalaman, ada juga naturalisasi," tutur Elie Aiboy.
Elie Aiboy tercatat membela Timnas Indonesia pada 2001-2013 dan membukukan 48 penampilan. Pria yang semasa bermain sebagai pemain sayap itu merupakan bagian Skuat Garuda di Piala Asia 2004 dan 2007.Â
Advertisement