Bola.com, Lamongan - Persela Lamongan memastikan bertahan di Liga 1. Kepastian ini didapat setelah PSIS Semarang menang 2-0 atas Semen Padang dalam laga pekan ke-32 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat malam (13/12/2019).
Kekalahan itu membuat Semen Padang dipastikan terdegradasi. Sebab, tim Kabau Sirah itu hanya mengoleksi 31 poin dengan menyisakan dua pertandingan. Di sisi lain, Persela Lamongan telah memiliki 40 poin dan raihan itu tidak akan terkejar.
Advertisement
Pelatih Persela, Nilmaizar, tidak dapat menyembunyikan sukacitanya mendengar kabar bahagia ini. Perjuangannya untuk membawa Laskar Joko Tingkir tidak dilewati dengan mudah, mengingat tim asuhannya juga sempat terpuruk.
"Ini takdir Tuhan. Persela seperti ini sudah diatur oleh Tuhan. Kami sangat bersyukur dan bahagia Persela sudah memastikan tetap di Liga 1 2020. Rasanya lega karena kami harus menunggu momen seperti ini setelah meraih hasil positif," kata Nil kepada Bola.com, Jumat (13/12/2019).
Menariknya, Nilmaizar memutuskan tidak menonton duel PSIS Semarang melawan Semen Padang melalui live streaming. Sebab, dia grogi jika harus menontonnya. Apalagi, tayangan di Indosiar menayangkan duel Persija Jakarta kontra Madura United di saat yang bersamaan.
"Saya tidak menonton pertandingan PSIS kontra Semen Padang. Alasannya tidak mau menonton saja. Ada rasa deg-degan juga kalau nonton," ucap pelatih berusia 49 tahun itu.
"Di TV (Indosiar) menyiarkan Persija melawan Madura United. Jadi, saya nonton itu saja karena mainnya bareng. Begitu peluit panjang, ada staf Persela Lamongan yang memberi kabar bahwa PSIS menang 2-0 melawan Semen Padang. Alhamdulillah, lega rasanya," imbuh Nil.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jangan Euforia
Keberhasilan ini sekaligus membuat Persela bertahan di kasta tertinggi selama 16 tahun, sejak 2004. Sebelumnya, klub asal Kota Soto itu diprediksi turun kasta karena performa mereka kian menurun.
"Semua pemain pasti ikut senang dengan kabar ini. Mereka sudah berjuang maksimal membawa Persela meraih hasil bagus dan tekad bertahan di Liga 1. Saya harap tidak larut dalam euforia karena kami masih punya dua laga," tutur Nil.
Persela Lamongan kini dijadwalkan meladeni Tira Persikabo (16/12/2019) dan Semen Padang (22/12/2019) dalam dua laga terakhir. Mereka bertekad memetik tiga poin dalam dua laga itu untuk meneruskan catatan kemenangan dalam lima laga sebelumnya.
Advertisement