Bola.com, Magelang - Upaya Semen Padang untuk menghindari degradasi terhenti pada pekan ke-32. Kekalahan 0-2 dari tuan rumah PSIS Semarang, Jumat (13/12/2019), dan di saat bersamaan Persija menang 4-0 atas Madura United, bak menjadi godam penentu nasib tim berjulukan Kabau Sirah ini.
Semen Padang dipastikan kembali ke Liga 2 pada musim depan. Tim kebanggaan urang awak itu menyusul Kalteng Putra dan Badak Lampung FC, yang sudah lebih dulu memastikan hasil terdegradasi.
Advertisement
Setelah pertandingan kontra PSIS di Stadion Moch Soebroto, Magelang, pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, angkat bicara.
"Selamat untuk PSIS yang memenangi pertandingan ini. Dan yang terpenting, saya minta maaf kepada seluruh suporter Semen Padang atas hasil ini dan juga kegagalan memenuhi target," ujar Almeida.
Sebelum pertandingan, pelatih yang baru masuk di putaran kedua itu masih yakin skuatnya mampu menghindari degradasi dengan mengalahkan PSIS sambil berharap Persija terpeleset saat menjamu Madura United.
Seluruh pemain Kabau Sirah juga memahami betapa krusialnya duel kontra PSIS untuk menjaga eksistensi di kasta tertinggi pada musim depan.
Itulah mengapa, Dedi Gusmawan dkk. lantas bereaksi dengan menyuguhkan permainan apik di babak kedua, sebagai respons atas gol penalti Bruno Silva yang terjadi di babak pertama.
"Kami bermain jauh lebih baik di babak kedua. Kami banyak menciptakan peluang, memainkan permainan yang apik. Pemain berjuang hingga akhir. Kami memang kalah, tapi saya sangat respek dengan tim ini, dengan para pemain," tutur Eduardo Almeida.
Hanya, semangat menyerang justru membuat Semen Padang kecolongan gol kedua PSIS lewat Hari Nur Yulianto di pengujung laga.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perbaiki Posisi
Meski sudah pasti bermain di Liga 2 musim depan alias terdegradasi dari Liga 1 2019, Eduardo Almeida menjanjikan skuatnya tetap akan memperlihatkan permainan apik seperti yang ditunjukkan di babak kedua saat menghadapi PSIS, pada dua pertandingan tersisa di musim ini.
"Kami akan tetap bermain seperti biasa untuk pertandingan selanjutnya," janji sang pelatih.
Bek Semen Padang, Muhammad Rifqi, membenarkan apa yang disampaikan Eduardo Almeida.
"Kami sudah menampilkan semua yang kami punya dalam laga ini. Namun, hasilnya masih tetap tak sesuai, harus kami akui kami kalah," ujar Rifqi.
Setelah dipastikan terdegradasi, kini Semen Padang hanya bisa berupaya mengakhiri kompetisi di peringkat lebih baik. Pada pekan ke-32 ini, tim Kabau Sirah terbenam sebagai juru kunci dengan poin 31.
Advertisement