Bola.com, Makassar - PSS Sleman behasil mencuri poin dari tuan rumah PSM Makassar dalam pekan ke-33 Shopee Liga 1 2019, usai bermain imbang 1-1 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Minggu (15/12/2019).
Sebagai tim tamu, PSS bahkan secara mengejutkan mampu unggul terlebih dahulu di penghujung babak pertama, melalui gol Yevhen Bokhasvili. Tuan rumah memaksa laga berakhir imbang setelah bek Aaron Evans menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti.
Advertisement
Tambahan satu poin membuat tim Elang Jawa kini mengoleksi 45 poin dan berhak menduduki peringkat tujuh di papan klasemen sementara. Hasil di Makassar juga mempertegas dominasi PSS atas PSM musim ini, mengingat pada pertemuan pertama sukses menang 3-2 di kandang sendiri.
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro usai pertandingan mengatakan para pemainnya mulai memahami instruksi yang diberikannya, berkaitan penerapan formasi baru. Berkaca dari kekalahan pada laga sebelumnya di Lamongan.
"Hasil yang positif dan patut kami syukuri. Kami sudah coba di Lamongan tapi belum maksimal, tapi hari ini pemain sudah cukup paham. Cara bertahan sudah bagus, meski masih sering kehilangan bola. Harus kami perbaiki di laga terakhir," terang Seto.
"Kami bisa cetak gol terlebih dahulu, itu yang saya inginkan. Artinya PSS berani melakukan penetrasi lewat umpan-umpan terobosan," ujar Seto.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Profesionalisme Ardan Aras
Sementara itu, sikap profesional ditunjukkan pemain PSS Sleman, Ardan Aras yang harus berduel melawan mantan timnya. Ardan Aras didatangkan dari PSM Makassar pada jendela transfer paruh musim.
"Saya senang bisa kembali ke klub dan kota saya. Ya namanya sepak bola, harus profesional, memberikan yang terbaik untuk tim yang saya bela. Tapi saya berharap PSM bisa berprestasi musim depan terutama di level Internasional," tuturnya.
Advertisement