Bola.com, Bogor - Persela Lamongan akan menghadapi dua laga terakhir di Shopee Liga 1 2019 melawan Tira Persikabo dan Semen Padang. Hasil apapun di dua laga ini tidak memengaruhi Persela yang memastikan bertahan di kasta tertinggi.
Tapi, duel ini menjadi cerita lain bagi pelatih Persela, Nilmaizar. Pasalnya, kedua tim yang bakal dihadapinya itu merupakan mantan klub yang pernah ditanganinya sebelum merapat ke Laskar Joko Tingkir pada musim ini.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Pelatih Bahrain Mulai Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia: Sangat Sulit, Mental Harus Disiapkan!
Advertisement
Nilmaizar tetap akan berusaha mengalahkan dua mantan klubnya itu walau target mengindar dari degradasi telah tercapai.
“Bagaimanapun, saya ingin anak-anak tetap maksimal dalam setiap pertandingan. Mereka sekarang bisa bermain dengan lebih santai dan menikmati pertadingan. Sebagai pelatih, saya tentu ingin menang di dua laga tersisa ini,” kata Nil kepada Bola.com.
Tira Persikabo juga telah memastikan bertahan di Liga 1 setelah melewati rentetan hasil buruk di beberapa laga terakhir. Mereka saat ini mengoleksi 41 poin dari 32 pertandingan, unggul satu poin lebih banyak dari Persela.
Di sisi lain, Semen Padang termasuk tim yang akan turun kasta dan tampil di Liga 2 2020. Klub berjulukan Kabau Sirah itu terjebak di zona merah sejak pekan-pekan awal dan kini baru mengoleksi 31 poin.
Dengan latar belakang itu, Persela Lamongan bisa saja memprioritaskan memberi kesempatan kepada pemain yang minim menit bermain.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tujuan Lain
Nil merasa pihaknya tetap harus tampil profesional menyikapi dua pertandingan yang tidak memengaruhi apapun itu.
“Anak-anak sudah berjuang untuk membuat Persela terhindar dari degradasi. Mereka juga tampil bagus dengan mendapat tiga poin. Saya harap semangat mereka masih sama dan berusaha memenangi pertandingan,” tutur pelatih berusia 49 tahun itu.
Persela Lamongan sedang dalam kondisi on fire dengan selalu mendapat kemenangan dalam lima pertandingan, yakni versus Badak Lampung, Borneo FC, Persib Bandung, PSM Makassar, dan PSS Sleman, menjadi korban keganasan mereka.
Advertisement