Bola.com, Sleman - SEA Games 2019 Filipina bakal sulit dilupakan oleh Irkham Zahrul Mila. Pemain PSS Sleman ini untuk pertama kalinya tampil di ajang Internasional bersama Timnas Indonesia U-22 asuhan Indra Sjafri.
Ia berbagi cerita seputar pengalamannya tampil di ajang SEA Games 2019. Perasaan terharu, bahagia, bercampur bangga dirasakannya setelah kembali pulang ke tanah air.
Advertisement
Pemain 21 tahun asal Tegal tersebut ikut dalam skuat Timnas Indonesia U-22 dan tercatat tampil satu kali. Yakni ketika Indonesia dipaksa menyerah 1-2 atas Vietnam pada laga ketiga fase grup B (1/12/2019).
Menempati posisi sebagai gelandang sayap kanan, Mila ditunjuk sebagai starter. Dirinya tampil selama 64 menit sebelum digantikan oleh Egy Maulana Vikri. Namun pengalaman tersebut diakui Mila bakal terus diingatnya.
"Pengalaman saya di SEA Games kemarin sangat berharga. Pertama kali saya ikut Timnas langsung dibawa ke Filipina. Dulu hanya menghayal, eh dikasih kenyataan sama yang di Atas. Sangat berarti buat karier saya," terang Irkham Zahrul Mila kepada Bola.com, Sabtu (14/12/2019).
Ia menceritakan momentum menjadi saat yang spesial sebelum melakoni debutnya dalam pertandingan kontra Vietnam di fase grup. Dalam latihan terakhir, Mila masuk skema tim inti yang akan diturunkan dan ternyata benar.
"Ketika latihan saat itu, saya kok yakin kayaknya mau diturunkan, ternyata benar saya masuk starter. Perasaan campur aduk, main di menit pertama, debut di level internasional dan langsung melawan Vietnam, tim terbaik di Asia Tenggara," ungkapnya.
Sayangnya, Timnas Indonesia U-22 harus puas merebut medali perak SEA Games 2019 Filipina. Osvaldo Haay dan kawan-kawan kalah cukup mencolok 0-3 dari Vietnam dalam laga final (10/12/2019).
"Meskipun kemarin gagal mengukir sejarah medali emas, tapi ya mungkin itu rezeki yang diberikan Tuhan dan harus disyukuri," kata Mila.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dapat Pesan Khusus
Cukup sukses di SEA Games 2019, Skuat Timnas Indonesia U-22 harus melanjutkan tongkat estafet menuju kelas yang lebih senior. Dengan memiliki generasi pemain yang matang, mereka bakal menggantikan Timnas senior yang baru saja gagal total di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Irkham Zahrul Mila bertekad untuk terus konsisten menjaga performa. Selain ilmu dan pengalaman baru, Ia juga mengaku telah mendapatkan pesan khusus terutama dari pelatih Indra Sjafri untuk kariernya ke depan.
"Sesuai pengalaman dan pesan-pesan coach. Kita sudah berlabel pemain Timnas, jadi harus bisa menjaga sikap di dalam dan luar lapangan. Kedisiplinan dalam pemusatan latihan selama dua bulan, juga saya dapatkan," timpal Irkham Zahrul Mila.
Advertisement