Sukses


Persebaya Tak Gentar Hadapi Persija yang Baru Saja Pesta Gol

Bola.com, Surabaya - Persebaya akan menghadapi adangan sulit di pekan ke-33 Shopee Liga 1 2019. Setelah melewati tujuh laga sebelumnya tanpa kekalahan, Bajul Ijo akan berjumpa Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (17/12/2019).

Persija sedang dalam euforia kemenangan besar setelah membantai Madura United 4-0 pekan lalu, Jumat (13/12/2019). Akan tetapi, pelatih Persebaya, Aji Santoso, tidak khawatir dengan penampilan apik yang diperagakan oleh Macan Kemayoran.

Sebaliknya, Aji justru menunjukkan kepercayaan dirinya saat bertanding di Jakarta Selasa besok. Ia merasa laga nanti bakal berjalan berbeda dan sengit.

“Ya, lawannya di pertandingan itu bukan Persebaya,” kata pelatih asli Malang itu.

Persebaya sendiri memiliki modal yang sangat cukup untuk meladeni Persebaya. Dalam dua pertandingan terakhir, David da Silva dkk. menang dengan skor meyakinkan, masing-masing 4-0 kontra Bhayangkara (8/12/2019) dan 4-1 melawan Arema FC (12/12/2019).

"Artinya, tentu pertandingan nanti berjalan seru. Kita semua tahu, kedua tim ini sama-sama merupakan tim dengan sejarah panjang di sepak bola Indonesia," imbuh Aji.

Dari pesta gol kedua tim itu, pertemuan Persija dan Persebaya ini diprediksi akan menjadi duel sengit. Kondisi terkini kedua tim akan membuat pertandingan ini berjalan ketat untuk saling mengungguli.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Duel Klasik

Laga ini bisa dibilang adalah pertemuan klasik dua tim eks Perserikatan. Persija berdiri pada 1928, sedangkan Persebaya lahir setahun sebelumnya pada 1927. Sejak era Perserikatan, keduanya bersaing memperebutkan yang terbaik.

Kedua tim ini juga kolektor terbanyak kompetisi kasta tertinggi. Mereka juga berasal dari dua kota terbesar di Indonesia. Maka, tidak heran bahwa aroma gengsi akan terlibat dalam pertandingan di dalam lapangan.

"Tetapi, sekali lagi, kami ingin rival dalam persaingan hanya selama 90 menit. Setelah itu, kami semua bersaudara. Saya ingin kalau menang dengan cara terhormat, begitu halnya kalau kalah," tutur Aji Santoso.

Video Populer

Foto Populer