Bola.com, Malang - Ricky Kayame akhirnya mendapatkan sanksi akibat sikap yang diperlihatkannya setelah pertandingan menghadapi Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-23 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Batakan, Balikpapan, 12 Desember. Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, mendengarkan saran dari pendukung Singo Edan, Aremania, untuk memberinya sanksi.
Pemain berusia 27 tahun itu ketahuan ikut hadir di tengah-tengah pemain Persebaya Surabaya ketika melakukan selebrasi kemenangan telak 4-1 atas Arema FC. Tindakan Ricky Kayame itu pun mengundang respons kemarahan dari Aremania.
Baca Juga
Advertisement
Milomir Seslija pun merespons keinginan Arema yang ingin sang pemain mendapatkan hukuman. Tanda-tanda Ricky Kayame diparkir pun sudah terlihat jelang laga kontra Bali United yang akan digelar pada Senin (16/12/2019). Ricky Kayame tidak ada dalam latihan dan Milomir Seslija memperliihatkan sinyal sanksi sudah dijatuhkan.
"Aremania spesial untuk tim ini. Sehingga saya mengikuti permintaan mereka. Intinya, jangan sampai ada masalah lagi," tegas pelatih berusia 56 tahun itu.
Aremania sempat menyuarakan agar Kayame dapat sejumlah sanksi beragam, mulai ditendang dari line up hingga tak lagi diperpanjang kontraknya. Sebenarnya Milo menyayangkan apa yang terjadi kepada top scorer Piala Presiden 2019 tersebut karena secara personal, dia melihat pemain gesit itu punya pribadi yang baik. Dalam latihan juga selalu memperlihatkan kerja keras.
“Secara pribadi, dia pemain yang profesional dan memberikan semua untuk tim. Tapi, tidak ada yang sempurna. Meskipun sudah meminta maaf, mungkin itu masih sulit diterima suporter. Namun, secara etika dia juga harus belajar tentang rivalitas,” tegas pelatih Arema FC itu
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Siapkan Pengganti
Diparkirnya Kayame tentu membuat Milo harus menyiapkan pemain lain karena selama ini mantan pemain Persebaya Surabaya itu selalu masuk line up Arema FC, baik sebagai pemain inti maupun cadangan. Milo mengakui kesempatan itu akan diberikan untuk pemain yang masih jarang dapat kesempatan tampil.
Untuk posisi sayap, masih ada pemain muda Titan Fawazzi yang belum dapat kesempatan debut. Selain itu ,juga ada Rifaldi Bawuoh dan Ridwan Tawainella.
Yang jelas, ketika melawan Bali United, Milo ingin pemain yang rela berjuang untuk mengembalikan harga diri Arema karena dalam 6 laga sebelumnya, Singo Edan belum memetik kemenangan lagi.
Advertisement