Bola.com, Magelang - Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah respek kepada lawan timnya pada pekan ke-33 Shopee Liga 1 2019 Madura United di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Selasa (17/12/2019).
Pelatih berusia 63 tahun itu tak melihat Madura United sebagai tim yang sedang terluka setelah dipermak Persija Jakarta 0-4 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi (13/12/2019).
Baca Juga
Advertisement
Pelatih yang akrab disapa Banur itu menilai, Madura United tetap tim kuat karena memiliki pemain asing dan lokal yang top.
"Seperti biasa, kami tahu semua Madura United tim yang bagus dan bertabur bintang. Pemain naturalisasi mereka bagus, pemain asing berkualitas, ada Slamet Nur Cahyo juga yang bagus," ungkap Banur, Senin (16/12/2019).
Meski demikian, ia yakin pemain PSIS mampu mengatasi Madura United. Menurutnya, nama besar dan kemampuan individu pemain, tidak selalu menentukan hasil akhir.
"Sepak bola ditentukan di atas lapangan. Tapi pemain sudah siap dengan rangkaian dua kemenangan beruntun, kami punya tekad besar untuk meraih tiga poin atas Madura United nanti," kata Banur.
"Bagi kami tidak ada kata aman, tapi bagaimana bisa terus lebih baik. Kalau bisa finis di peringkat ketujuh akan menjadi kebanggaan para pemain," jelasnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sapu Bersih Kemenangan
Sementara itu, bek tengah sekaligus kapten tim PSIS, Wallace Costa bertekad mengakhir kompetisi Liga 1 musim 2019 dengan manis. Ia membidik kemenangan pada dua pertandingan yang tersisa.
"Kompetisi tinggal dua pertandingan dan di kandang sendiri. Artinya, kami harus menyelesaikan kompetisi dengan kemenangan dan peringkat akhir yang memuaskan," kata bek asal Brasil itu.
Advertisement