Prediksi PSIS Vs Madura United: Peluang Mahesa Jenar Menyodok ke Papan Atas

 PSIS Semarang menjamu Madura United pada pekan ke-33 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Selasa (17/12/2019). Tim Mahesa Jenar ini memiliki dua misi dalam menjamu MU.

Bola.com, Magelang - Pertama adalah wajib menang demi mengejar posisi terbaik yang masih mungkin diraih.

Anak asuh Bambang Nurdiansyah mampu mengemas 43 poin, dan berada di urutan ke-11 klasemen sementara. Uniknya hanya berjarak enam poin dari posisi runner-up, yakni Borneo FC yang mempunyai nilai 49. Sementara kompetisi masih menyisakan dua pertandingan terakhir. Apapun bisa terjadi.

Misi kedua adalah membalas kekalahan dari Madura United pada pertemuan pertama. Hari Nur Yulianto dkk. tentu masih ingat saat kalah dengan skor telak 0-3 dari Laskar Sape kerrab (julukan Madura United) di Pamekasan (24/8/2019).

Kans PSIS untuk mewujudkan misinya kali ini cukup besar. Motivasi bertanding para pemain yang sedang tinggi usai menghajar Arema FC 5-1 dan Semen Padang 2-0. Ditambah kondisi tim tamu Madura United yang sedang limbung usai dicukur Persija Jakarta 0-4 pada pertandingan sebelumnya.

"PSIS akan tetap fight,  meski sudah aman. Tapi target untuk finis di 8 besar masih terbuka lebar. Target itu kita canangkan di awal musim, termasuk harus mengalahkan Madura United" terang GM PSIS Semarang, Wahyu Winarto, Senin (16/12/2019).

Namun sedikit menjadi ganjalan yang harus dihadapi PSIS menjelang pertandingan adalah minus sejumlah pemain pilar. Setidaknya lima pemain yang dipastikan absen dalam duel nanti.

Empat pemain menerima hukuman akumulasi kartu yakni Finky Pasamba, Eka Febri, Jandia Eka Putra, dan Safrudin Tahar. Satu pemain lainnya adalah striker asal Brasil, Claudir Marini Jr yang belum sembuh dari cedera.

"Saya rasa Coach Banur yang lebih tahu siapa saja yang pas untuk menggantikannya. Karena yang jelas tim ini antar pemain saling mengisi jika ada yang berhalangan tampil. Jadi bukan alasan untuk tidak bisa menang," beber pria yang akrab disapa Liluk.

Video