Bola.com, Sidoarjo - Persipura Jayapura saat ini masih mengincar peringkat kedua Shopee Liga 1 2019. Namun, tim berjulukan Mutiara Hitam itu tak lagi mengincar peringkat kedua dengan alasan untuk bermain di kompetisi Asia, melainkan sebagai kado perayaan natal yang persis dilakukan setelah kompetisi berakhir.
Sebelumnya, perlombaan memperebutkan peringkat kedua di Liga 1 2019 karena posisi tersebut memungkinkan bagi tim yang meraihnya untuk bermain di Piala AFC 2020. Persipura Jayapura pun menjadi satu di antara beberapa tim yang berpeluang untuk mendapatkannya.
Advertisement
Namun, Jacksen Tiago menegaskan bahwa bermain di kompetisi Asia bukan lagi yang terpenting bagi Persipura. Pelatih asal Brasil itu menegaskan Persipura harus meraih peringkat kedua sebagai kado perayaan natal yang jatuh tiga hari setelah kompetisi berakhir.
"Selama ini kita semua selalu bicara soal Piala AFC. Padahal meskipun kami di posisi kedua, tapi kami juga masih tergantung kepada nasib Bali United," ujar pelatih Persipura, Jacksen Tiago, yang mengingatkan Bali United bisa menggugurkan kesempatan peringkat kedua untuk tampil di Piala AFC jika Serdadu Tridatu gagal di kualifikasi Liga Champions Asia.
"Kami sudah mengambil keputusan tidak mengarahkan fokus ke kompetisi AFC, tapi Natal. Bagaimana anak-anak bisa merayakan Natal dengan baik. Posisi kedua bisa menghadirkan hadiah bagi mereka, semoga posisi kedua bisa menjadi sinterklas," lanjut pelatih Persipura Jayapura itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kendala di Putaran Kedua
Sementara itu, Jacksen mengakui ada banyak kendala dihadapi Persipura Jayapura di putaran kedua Shopee Liga 1 2019. Satu hal yang paling utama tentu saja tidak bisa bermain di kandang. Persipura dilanda kejenuhan dengan status sebagai tim musafir.
"Saya melihat anak-anak dalam latihan sehari-hari tingkat kejenuhan sangat tinggi. Tim manajemen atau tim pelatih harus sangat kreatif untuk membuat pemain termotivasi," kata Jacksen.
Sumber: Liga Indonesia
Advertisement