Bola.com, Surabaya - Kota Surabaya benar-benar hijau. Pemandangan itu terlihat di Jalan A Yani, Surabaya, yang menjadi akses utama ke tengah kota. Suporter Persebaya, Bonek, memadati jalan untuk menyambut klub kebanggaannya.
Penyambutan Bonek ini sangat meriah, seolah Persebaya baru saja menjuarai Shopee Liga 1 2019. Kenyataannya tentu tidak demikian. Trofi juara kompetisi kasta tertinggi liga di Tanah Air musim ini telah menjadi milik Bali United.
Baca Juga
Advertisement
Suporter dengan warna kebesaran hijau itu hanya ingin memberikan apresiasi terhadap pemain Bajul Ijo. Sebab, Persebaya telah menundukkan dua tim rival, Arema FC dan Persija Jakarta, dalam dua pertandingan secara beruntun.
Arema dipaksa takluk 1-4 oleh Persebaya di Stadion Batakan, Balikpapan, Kamis (12/12/2019). Paling gres, tim berjulukan Bajul Ijo itu mempermalukan Persija dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa malam (17/12/2019).
“Kami ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pemain di Persebaya yang sudah berjuang maksimal. Kemenangan atas Arema dan Persija harus kami rayakan. Mereka sudah bekerja keras membawa nama Surabaya,” kata Cak Cong, pentolan Bonek, kepada Bola.com.
“Sambutannya memang sangat meriah sekali karena kami juga sudah rindu ingin bertemu pemain Persebaya. Momennya sangat tepat dengan mengalahkan dua tim rival sekaligus. Rasanya hampir seperti juara Liga 1,” imbuh Cak Cong.
Persebaya memang menjalani momen yang tidak mudah dalam sebulan terakhir. Manajemen klub mendapat sanksi tidak boleh menggelar pertandingan dengan kehadiran penonton. Tetapi, David da Silva dkk. justru tampil trengginas dengan melewati delapan laga tanpa kekalahan.
Video:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Disambut Ribuan Bonek
Bonek yang hadir di Jalan A. Yani mencapai ribuan. Sejak sekitar pukul 15.00 WIB mereka dengan sabar menunggu kedatangan bus pemain dengan memadati jalan itu. Sesuai informasi, skuat Persebaya tiba di Surabaya pukul 15.10 WIB.
Makanya, sejak sore hari Bonek sudah menantikan kedatangan para pemain Tim Bajul Ijo setelah menjalani laga tandang. Beberapa warga yang kebetulan melintas juga ikut berhenti dan mengabadikan momen ini.
Beberapa orang tua juga terlihat mengajak anaknya menggunakan sepeda motor untuk melihat kedatangan para pemain Persebaya. Tua, muda, laki-laki, dan perempuan, membaur dengan mengenakan baju berwarna hijau.
Faisal (36), Bonek asal Rungkut termasuk satu di antara orang tua yang mengajak anaknya ikut dalam perayaan ini. “Karena penyambutannya sore, saya ke sini ajak anak. Sekalian ingin melihat pemain,” ucapnya.
Mayoritas yang hadir adalah anak-anak muda yang datang bersama teman-temannya yang juga Bonek. Mereka setuju dengan pernyataan yang dilontarkan oleh Cak Cong jika Bonek sudah merindukan momen seperti ini.
“Kami sudah satu bulan lebih tidak bisa menonton Persebaya di stadion langsung. Dengan begini, Bonek setidaknya bertemu pemain. Kami sudah kangen dengan Persebaya bertanding lagi dan ditonton ribuan orang,” ujar Rama, Bonek asal Manukan.
Advertisement
David da Silva Sapa Bonek
Setelah dua jam menunggu, bus pemain Persebaya akhirnya melintas sekitar pukul 17.00 WIB. Bonek menyalakan flare, membentangkan spanduk, dan menyanyikan lagu-lagu mereka seperti saat mendukung Persebaya di stadion.
Sayang, tidak ada pemain Persebaya yang turun dari bus. Hanya striker David da Silva saja yang menumpangi mobil bak terbuka milik seorang Bonek. Pemain yang telah mengoleksi 12 gol bersama Persebaya itu melambaikan tangan ke arah massa.
Sisanya, bus pemain Persebaya melaju terus di tengah lautan massa dengan warna hijau. Bonek lantas berkonvoi menemani kepulangan para pemain itu menunju apartemen yang menjadi kediaman mereka di kawasan Surabaya Selatan.