Bola.com, Jakarta PSIS Semarang ingin kembali ke Semarang pada Liga 1 2020. Hal itu disampaikan oleh CEO PSIS, Yoyok Sukawi setelah menyaksikan pertandingan lawan Madura United di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Selasa (17/12/2019).
PSIS sudah cukup lama menjadi tim mustafir. Selama dua musim terakhir, satu-satunya wakil dari Jawa Tengah di Liga 1 ini mengungsi ke Magelang karena Stadion Jatidiri di Semarang direnovasi total.
Baca Juga
Wasit Kontroversial Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea di Play-off Olimpiade Jadi Pengadil Terbaik 2024
7 Mantan Pemain Real Madrid yang Berkilau Setelah Pindah: Ada yang Jadi Kapten Tim Raksasa Liga Inggris
Bursa Transfer Pemain Timnas Indonesia di Eropa: Jay Idzes Laris Manis, Kevin Diks Otw Jerman, Ole Romeny Menyeberang ke Inggis
Advertisement
"Apapun yang terjadi, hanya Tuhan yang tahu. Bahwa slogan PSIS musim ini adalah sudah bisa bertahan di Liga 1 dan kembali pulang ke Semarang. Intinya pulang dulu ke Semarang," ungkap Yoyok.
PSIS akan pulang ke Semarang pada bulan Januari. Namun, proses renovasi Stadion Jatidiri belum rampung total.
Menurut Yoyok, masih banyak stadion di Semarang yang cukup representatif untuk menggelar pertandingan. Di antaranya Stadion Universitas Diponegoro atau Stadion Citarum di Kota Semarang yang sedikit lebih baik dibandingkan markas Bhayangkara FC (Stadion PTIK) atau PSM Makassar (Stadion Andi Mattalatta Mattoangin).
Stadion Moch Soebroto, Magelang, tetap kembali menjadi kandang alternatif PSIS, terutama ketika mendapat lawan dengan basis suporter yang besar.
"Kalau pertandingan besar, PSIS Semarang tetap main di Magelang. Kalau pertandingan yang lawan nggak ada suporternya bisa main di Semarang. Tetap ada suporter meski tidak sebanyak ketika di Magelang," jelas Yoyok Sukawi.