Sukses


5 Gelandang Terbaik Shopee Liga 1 2019 Versi Bola.com

Bola.com, Jakarta - Shopee Liga 1 2019 segera berakhir. Kompetisi akan memasuki pekan ke-34 yang digelar serentak pada Minggu (22/12/2019).

Bali United keluar sebagai kampiun lebih dini pada pekan ke-30. Tim berjulukan Serdadu Tridatu tersebut terlalu superior pada musim ini.

Liga 1 2019 juga menjadi panggung bagi pemain di setiap lini. Kali ini, Bola.com akan membahas siapa saja yang menjadi terbaik di sektor gelandang.

Peran gelandang sangat vital bagi setiap peserta di Liga 1 2019. Kinerjanya di berbagai pos lini tengah membuat permainan lebih hidup.

Tiap gelandang punya peran masing-masing. Ada yang bertugas sebagai gelandang bertahan, menyerang, sayap, dan yang termodern adalah box to box.

Fungsi gelandang di sepak bola modern saat ini lebih dinamis. Banyak pemain yang dapat berperan di berbagai posisi lini tengah. Ada yang dijadikan sosok pengendali permainan, pemecah kebuntuan, atau pelapis bertahan.

Jika sebuah tim tak memiliki gelandang-gelandang dengan kualitas mumpuni hampir dipastikan mesin permainan tak berjalan maksimal.

Setelah merangkum lima kiper dan bek terbaik terbaik Shopee Liga 1 2019 pada artikel sebelumnya, Bola.com memilih lima gelandang terbaik sepanjang musim. Mereka antara lain:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Makan Konate (Arema FC)

Makan Konate menjadi nama pertama sebagai lima gelandang terbaik versi Bola.com. Kontribusi pemain asal Mali itu sangat besar bagi Arema FC.

Konate adalah top scorer dan pencetak umpan yang berbuah gol terbanyak untuk Arema FC hingga pekan ke-33. Gelandang berusia 27 tahun tersebut menciptakan 16 gol dan 11 assists.

Konate satu di antara sedikit pemain asing yang konsisten setiap musimnya. Selain berperan sebagai playmaker untuk memanjakan striker, eks pemain Persib Bandung itu juga tidak mengecewakan ketika bertugas untuk mencetak gol.

3 dari 6 halaman

Paulo Sergio (Bali United)

Paulo Sergio adalah kepingan yang dicari-cari Bali United pada tiga tahun belakangan. Direkrut dari Bhayangkara FC pada awal musim, gelandang asal Portugal itu berperan besar terhadap kesuksesan tim berjulukan Serdadu Tridatu ini.

Dari 26 pertandingan, Paulo Sergio membukukan dua gol dan 10 assist. Pada 2017, pemain berusia 35 tahun ini merebut pengargaan pemain terbaik Liga 1.

4 dari 6 halaman

Renan Silva (Borneo FC)

Renan Silva menyuguhkan permainan impresif bersama Borneo FC musim ini. Gelandang asal Brasil itu menjadi pusat permainan armada Mario Gomez.

Berposisi sebagai gelandang serang, Renan melejit sebagai pemain tersubur klub dengan torehan 12 gol. Eks Persija Jakarta ini juga masuk kandidat pemain terbaik Liga 1 2019 versi PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Sukses Borneo FC menerobos persaingan papan atas musim ini tak lepas dari kontribusi sang pemaina yang membuat tim yang dibelanya bermain lebih agresif dan menyengat.

5 dari 6 halaman

Fadil Sausu (Bali United)

Selain Paulo Sergio, nyawa lini tengah Bali United bersumber dari Fadil Sausu. Berbeda dengan kompatriotnya itu, pemain berkaki kidal ini lebih seimbang dalam bertahan maupun menyerang.

Pada usianya yang telah menginjak 34 tahun, Fadil Sausu masih bugar mengawal sektor gelandang Bali United. Eks PKT Bontang ini juga punya keahlian dalam mengeksekusi tendangan bola mati.

Walaupun sudah menua, Fadil Sausu tetap dipercaya tampil dominan bersama Bali United. Pelatih Stefano Cugurra Teco memercayainya bermain dalam 30 laga.

6 dari 6 halaman

Zulfiandi (Madura United)

Perannya sebagai gelandang bertahan Madura United patut diacungi jempol. Kendati terkadang tak terpantau mata penonton, pemain berusia 24 tahun ini krusial bagi klubnya.

Zulfiandi adalah orang pertama yang bertanggung jawab untuk memutus serangan tim lawan. Lewat kaki eks pemain Sriwijaya FC ini pula, serangan Madura United dibangun.

Meski sibuk di Timnas Indonesia, Zulfiandi masih dapat membukukan 24 laga bersama Madura United. Namun, performa menawannya tak berbanding lurus dengan pencapaian klubnya yang inkonsisten pada musim ini.

Video Populer

Foto Populer