Bola.com, Magelang - Tekad menutup Shopee Liga 1 2019 dengan manis diusung oleh Bhayangkara FC kala berhadapan dengan PSIS Semarang pada laga pamungkas, Sabtu (21/12/2019). The Guardian masih berpeluang untuk finis di tangga kedua klasemen akhir jika sanggup meraih kemenangan di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jawa Tengah.
Juara Liga 1 musim 2017 ini sedang memiliki tren yang cukup memukau. Wahyu Tri Nugroho dan kolega berhasil meraih enam kemenangan dalam tujuh laga sebelum berjumpa PSIS.
Advertisement
Tim mapan seperti Persipura Jayapura dan Madura United sukses dipecundangi Bhayangkara FC, padahal tampil di kandang lawan. Kemenangan telak 3-0 juga diraih Bhayangkara FC atas juara bertahan Persija Jakarta (4/12/2019).
Satu-satunya kekalahan didapat Bhayangkara FC saat menyerah dengan telak 0-4 dari tuan rumah Persebaya Surabaya (8/12/2019). Kemenangan tipis 1-0 Bhayangkara FC atas Kalteng Putra pada laga terakhir, juga bisa menjadi modal besar menghadapi PSIS Semarang.
"Kami hanya membawa pemain yang betul-betul siap, meski untuk komposisi starter baru saya putuskan sebelum pertandingan. Kami datang ke sini untuk bisa mendapatkan hasil positif pada pertandingan terakhir di Liga 1," beber pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster dalam sesi jumpa pers menjelang pertandingan, Jumat (20/12/2019).
Sebaliknya, PSIS justru baru menelan hasil buruk jelang bentrok dengan Bhayangkara FC. Pekan ke-33, bermain di kandang sendiri, anak asuh Bambang Nurdiansyah takluk 2-3 dari Madura United.
"Kami ingin menuntaskan kompetisi musim ini dengan hasil yang maksimal. Tentunya dengan mencuri poin di Magelang," jelas Muhammad Hargianto.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tetap Turunkan Susunan Pemain Terbaik
Bruno Matos diprediksi bakal menjadi sosok yang paling diandalkan Bhayangkara FC untuk meladeni PSIS. Peran eks pemain Persija Jakarta ini sangat vital sebagai motor serangan. 16 kali penampilannya bersama Bhayangkara FC, ia sudah mengoleksi delapan gol.
Sementara pos penyerangan, Paul Munster tampaknya kembali mengandalkan striker gempal, Herman Dzumafo. Pemain asal Kamerun itu tercatat sudah menyumbangkan 10 gol dari 29 caps untuk Bhayangkara FC.
Sementara itu, gelandang jangkar Bhayangkara FC, Muhammad Hargianto turut menyemangati rekan-rekannya sebelum menghadapi PSIS. Peluang timnya yang bisa menduduki peringkat kedua di klasemen akhir menjadi motivasi tersendiri.
Advertisement