Bola.com, Malang - Arema FC banyak melakukan rotasi pemain sepanjang Shopee Liga 1 2019 berlangsung. Maklum, badai cedera, panggilan memperkuat Timnas Indonesia, dan akumulasi kartu bergantian menerpa tim berjuluk Singo Edan. Hampir semua pemain sudah merasakan masuk line up. Hanya ada satu nama yang selama ini hanya jadi penonton.
Pemain tersebut adalah striker asal Papua, Zidane Pulanda. Padahal pemain muda lain, seperti Vikrian Akbar, Titan Fawazzi, dan Andreas Fransisco sudah pernah merasakan duduk di bangku cadangan. Bahkan Vikrian sudah menjalani debutnya saat melawan Bali United pada 16 Desember 2019.
Baca Juga
Advertisement
Saat dikonfirmasi, Zidane tidak bisa menutupi kesedihannya. Padahal di awal musim dia semringah ketika dikontrak Arema FC setelah melewati proses seleksi. “Karena belum dapat kepercayaan dari pelatih. Jadi musim ini belum dapat kesempatan,” kata pemain 20 tahun ini.
Indikasi Zidane bakal jadi pemain yang sulit dapat tempat di tim senior sudah tampak beberapa waktu lalu. Ketika dia diperbantukan ke tim Arema U-20, dia justru menjadi cadangan.
Ini membuat masa depannya di Arema terancam karena dia dikontrak hanya dengan durasi satu musim. “Sebenarnya saya senang di tim ini. Banyak teman dari Papua juga yang kuliah di Malang. Tapi, kembali lagi semua tergantung Arema,” jelasnya.
Zidane bisa menjalani seleksi di Arema FC atas rekomendasi legenda Singo Edan, Mecky Tata. Mantan penyerang Arema era Galatama itu masih punya hubungan saudara dengan Zidane.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengalaman Kurang Menyenangkan
Namun sayang, bakatnya kurang terlihat bersama Arema FC. Pelatih Milomir Seslija tidak berani memberinya kesempatan. Apalagi posisinya sudah penuh pemain senior, seperti Dendi Santoso, Dedik Setiawan, Sunarto, Rifaldi Bawuoh dan yang lainnya.
Meski tidak dapat kesempatan bermain di tim senior, Zidane dapat pengalaman penting musim ini, tepatnya saat membela Arema U-20. Dia terlibat insiden dengan suporter Persib Bandung ketika main di Stadion Siliwangi.
“Itu pertama kali dalam karier saya. Waktu main dipukul suporter. Saya sempat emosi dan balas. Tapi, akhirnya dapat sanksi dalam pertandingan berikutnya. Itu jadi pengalaman tahun ini,” jelas pemain muda Arema FC itu.
Advertisement