Bola.com, Jakarta - Bhayangkara FC menutup Shopee Liga 1 2019 dengan hasil positif. The Guardian berhasil mempermalukan tuan rumah PSIS Semarang 3-2 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sabtu (21/12/2019) malam.
Bhayangkara FC unggul terlebih dahulu melalui Anderson Salles yang kemudian disamakan oleh Jonathan Cantillana. Bahkan Cantillana berhasil membuat PSIS berbalik unggul melalui eksekusi penalti.
Advertisement
Namun Bhayangkara FC bangkit dengan sukses mengejar dua gol melalui Sani Rizky dan gol kunci Bruno Matos. Usai pertandingan, pelatih Bhayangkara ke, Paul Munster memberikan sanjungan kepada anak asuhnya yang tampil luar biasa.
Kesuksesan mempermalukan PSIS juga tak lepas dari taktik dan strateginya dalam mempelajari kekuatan lawannya tersebut. Paul Munster mengatakan telah mempelajari ciri khas permainan PSIS sehingga tahu kelemahan dan kelebihannya.
"Tim kami bermain sangat baik, sudah lebih dahulu menganalisis permainan PSIS. Mereka lebih sering memaksimalkan bola mati. Tapi anak-anak dapat menjalankan instruksi saya dengan luar biasa," terang Paul Munster usai pertandingan.
Pelatih asal Irlandia Utara itu turut bergembira dengan pencapaian timnya. Kemenangan di markas PSIS membuat Bhayangkara FC berada di urutan ketiga klasemen akhir dengan nilai 53. Posisinya masih mungkin bisa digeser oleh Persipura Jayapura jika menang di partai terakhir.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sindiri Kepemimpinan Wasit
Meski menang, Paul Munster menaruh atensi terhadap kepemimpinan wasit. Menurutnya, masih banyak yang perlu dibenahi oleh wasit Indonesia.
"Saya sangat bangga dengan pencapaian tim di akhir musim ini. Sepak bola Indonesia sangat bagus dari fans yang besar. Hanya disayangkan dari ofisial pertandingan, bisa dilihat tadi di babak pertama wasit merugikan tim kami," ungkapnya.
"PSIS dapat penalti sudah saya prediksi dan benar terjadi. Itu satu hal yang harus diselesaikan demi sepak bola Indonesia yang lebih bagus," tegasnya.
Sebelum meninggalkan konferensi pers, Paul Munster berharap musim depan prestasi timnya lebih baik dari musim ini. Langkah timnya terdekat adalah mengevaluasi siapa saja pemain yang dilepas dan dipertahankan.
Advertisement