Bola.com, Jakarta - Sempat tidak diperhitungkan, Renan Silva mengakhiri Shopee Liga 1 2019 dengan gelar bergengsi. Gelandang Borneo FC berhasil merengkuh predikat pemain terbaik kompetisi.
PT Liga Indonesia Baru (LIB), melalui Technical Study Group (TSG) yang berisikan empat anggota Ansyari Lubis, Mustaqim, Supriyono Prima, dan Octavery Krisnandana mendapuk Renan Silva sebagai pemain terbaik Liga 1 2019.
Advertisement
Pria asal Brasil ini mengungguli Fadil Sausu dari Bali United dan Makan Konate yang subur bersama Arema FC.
Renan Silva bergabung dengan Borneo FC pada awal musim ini. Ia menandatangani kontrak selama setahun. Sepanjang Liga 1 2019, dirinya mencatatkan 30 penampilan dengan torehan 12 gol dan lima assist.
Sebelum merapat ke Borneo FC, Renan Silva memperkuat Persija Jakarta selama setengah musim pada putaran kedua Liga 1 2018. Ia turut bersumbangsih mengantar tim ibu kota keluar sebagai juara. Bermain dalam 13 laga, ia gagal membuat sebiji gol.
Kepindahannya ke Borneo FC sangat tepat. Ia menjelma menjadi pemain penting Borneo FC. Perannya sebagai pengatur serangan tidak tergantikan.
Ujungnya, kualitas Renan Silva perlahan mulai diakui. Gelar pemain terbaik Liga 1 2019 membuat makin melengkapi curiculum vitae (CV) Renan Silva di kancah sepak bola Indonesia.
Bola.com berkesempatan untuk mewawancarai Renan Silva setelah dirinya dinobatkan sebagai pemain terbaik Shopee Liga 1 2019. Berikut petikannya:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cinta Indonesia
Bagaimana Anda menilai permainan Anda di musim ini?
Saya sangat bahagia dengan apa yang saya lakukan pada musim ini dan berterima kasih kepada rekan setim, staf pelatih, dan manajemen. Saya tidak bisa mendapatkan apa pun tanpa bantuan mereka.
Beberapa pihak menganggap kondisi fisik Anda bermasalah saat bergabung dengan Persija pada musim lalu. Dari 13 laga, sepuluh kali Anda diganti. Sekarang penampilan Anda meningkat drastis dengan mendapatkan gelar pemain terbaik. Apa kuncinya?
Ketika saya tiba di Persija, saya tidak mengikuti pramusim dengan semua pemain karena saya bergabung di pertengahan musim. Tapi, saya tetap dapat membantu Persija menjadi juara dengan bermain di seluruh pertandingan sejak saya bergabung.
Apa yang melatarbelakangi Anda bertahan di Indonesia setelah dilepas Persija?
Saya dan keluarga mencintai Indonesia dan saya ingin bermain selama bertahun-tahun di sini. Semua orang menghargai saya dan mengakui kinerja saya.
Kenapa Anda memilih bergabung dengan Borneo FC pada awal musim?
Borneo FC adalah tantangan besar untuk saya. Banyak yang tidak percaya kami dapat membuat musim yang bagus seperti saat ini. Saya percaya dan Tuhan menolong saya.
Seberapa besar peran pelatih Mario Gomez dalam permainan Anda di musim ini? Apakah Anda merasa dia layak untuk tantangan yang lebih besar seperti melatih Timnas Indonesia?
Mario Gomez adalah pelatih top dan dia tidak membutuhkan untuk membuktikan apa pun ke siapa pun. Tapi saya rasa, Stefano Cugurra Teco layak untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Advertisement
Masa Depan dan Minat dari Persija dan Persib
Kontrak Anda bersama Borneo FC akan segera berakhir. Lalu, apa rencana Anda selanjutnya? Bertahan di Borneo FC atau pindah ke klub lain?
Saya mendapatkan banyak penawaran dan saya mengutus agen saya untuk mengurus semuanya. Saya akan pulang ke Brasil untuk beristirahat dan segera mengumumkan masa depan saya.
Saya tidak bisa membocorkan klub mana saja yang tertarik kepada saya. Secepatnya, Anda akan tahu.
Belakangan, di media sosial muncul rumor Persib Bandung dan Persija tertarik merekrut Anda untuk musim depan. Apakah isu tersebut benar adanya?
Saya pikir lebih baik untuk tidak membicarakannya.
Jika manajemen Persija menginginkan Anda kembali, apakah Anda bersedia bergabung lagi?
Saya punya keterikatan dengan The Jakmania dan mereka menginginkan saya kembali. Tapi, saya tidak tahu. Itu tergantung kepada manajemen Persija.