Bola.com, Jakarta - Kalteng Putra terancam absen mengikuti Liga 2 2020 setelah terdegradasi dari Shopee Liga 1 2019. Pasalnya, tim berjulukan Laskar Isen Mulang itu kemungkinan besar akan ditinggalkan Agustiar Sabran selaku Chief Executive Officer (CEO).
Antara melaporkan, anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kalimantan Tengah tersebut masih pikir-pikir untuk kembali membiayai Kalteng Putra pada musim depan.
Advertisement
"Saya akan berpikir terlebih dahulu apabila disuruh kembali memegang Kalteng Putra. Sebab saya mau istirahat dulu dalam hal ini," kata Agustiar dinukil dari Antara.
Kakak kandung dari Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran ini mendukung siapa pun yang dipercaya untuk mengendalikan Kalteng Putra di Liga 1 2020. Dalam waktu dekat, Agustiar beserta jajaran pemegang saham Laskar Isen Mulang akan mengadakan rapat agar tim ini dapat berkompetisi pada tahun depan.
"Mengenai olahraga sepak bola, saya akan selalu dukung siapa saja yang nanti menangani tim ini kedepannya," tuturnya.
Kalteng Putra terpaksa hanya semusim mengarungi Liga 1 lantaran turun kasta setelah sebelumnya berstatus sebagai tim promosi. Laskar Isen Mulang terpuruk di dasar klasemen dengan 31 poin dari 34 pertandingan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Suka Duka Agustiar
Politisi Partai PDIP itu juga mengungkapkan suka dukanya selama menjadi CEO Kalteng Putra. Ia sangat prihatin selama dirinya memegang Laskar Isen Mulang karena berbagai penyebab.
Menurutnya, banyak perusahaan yang tidak perhatian dengan tim kebanggaan masyarakat Kalimantang Tengah tersebut. Padahal keberadaaan perusahaan di Kalimantan Tengah telah menguras sumber daya alam yang cukup banyak namun minim kontribusi terhadap Laskar Isen Mulang.
"Ada hikmah dalam hal ini semua dan saya juga mengetahui mana saja perusahaan yang tidak mau memberikan perhatian terhadap Kalteng Putra. Sedangkan untuk tanggung jawab sosial perusahaan perusahaan yang ada di Kalimantan Tengah ke mana saja dilarikan," tutur Agustiar.
"Pada intinya saya tetap mendukung sepak bola Kalimantan Tengah di kancah nasional pada tahun depan," imbuhnya.
Â
Sumber: Antara
Advertisement