Bola.com, Malang - Arema FC untuk ketiga kalinya harus gagal mendapatkan pemain berlabel Timnas Indonesia karena kalah dari Bali United. Yang terbaru, Nadeo Argawinata yang masuk dalam bidikan Singo Edan akhirnya memilih untuk bergabung bersama Bali United.
Nadeo Argawinata, pemain yang memperkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019, dipastikan sudah bergabung bersama Bali United. Pemain asal Kediri itu sempat dikabarkan dekat dengan Arema FC, tapi Bali United mendapatkan tanda tangan kontraknya karena Borneo FC, klub pemilik Nadeo, sudah mengumumkan proses transfer ke Bali United.
Baca Juga
Cedera Lutut Bareng Timnas Indonesia, Kevin Diks Kasih Update: Semakin Baik!
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar
Advertisement
Hanya saja manajemen Arema tidak ingin berkomentar terkait Nadeo karena sejak awal mereka tidak ingin menyebutkan pemain bidikannya. Meski dirahasiakan, ternyata pemain bidikan itupun lepas ke klub lain.
“Kami tidak menyebut nama pemain sebelum tanda tangan kontrak karena pemain yang sudah jelas-jelas datang ke Malang saja masih bisa lepas. Apalagi yang masih berstatus incaran,” kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Jika memang Singo Edan sempat memasukkan nama Nadeo dalam incaran utama di bawah mistar, bisa dikatakan ini menjadi ketiga kalinya Arema gagal dalam berburu pemain berlabel timnas. Sebelumnya, ada nama Irfan Bachdim dan Ilija Spasojevic yang juga berlabel pemain timnas dan masuk radar Arema. Namun, akhirnya menjadi milik Bali United.
“Bali United memang punya nilai lebih yang bisa menarik pemain gabung ke sana, yakni kondisi tempatnya yang jadi wisata internasional,” jelas GM Arema FC itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kisah Kegagalan Merekrut Irfan Bachdim dan Spasojevic
Awal musim 2017 silam Arema FC sudah serius berkomunikasi dengan agen Irfan Bachdim. Kebetulan sang pemain ingin pulang setelah berkelana di Liga Jepang bersama Consadole Sapporo.
Waktu itu Arema percaya diri bisa mendatangkan Irfan karena Malang merupakan kota yang ditinggali keluarga besarnya. Tapi, nyatanya meski tawaran nominal kontraknya sama, Irfan lebih memilih gabung dengan Bali United.
Musim 2018 lalu, giliran Spaso yang didekati Arema FC. Tapi, jalan ceritanya sama dengan Irfan yang akhirnya membela Bali United. Arema pun harus gigit jari dan tidak punya sosok targetman haus gol setelah era Cristian Gonzales.
Sebelumnya, Arema punya daya tarik bagi pemain untuk datang, yakni antusiasme dukungan dari Aremania. Tapi, beberapa tahun terakhir justru suporter banyak membuat pemain kurang nyaman dengan kritikan ketika tampil jelek di lapangan.
Advertisement