Bola.com, Jakarta - Status Shin Tae-yong sebagai manajer pelatih Timnas Indonesia seluruh kelompok umur mengundang pertanyaan bagaimana nasib pelatih timnas U-22 dan U-16. Adapun, arsitek berusia 50 tahun itu dipastikan juga akan menangani timnas U-20.
Satu di antara pelatih timnas kelompok usia yang masa depannya masih belum terang adalah Indra Sjafri. Juru taktik kelahiran Pesisir Selatan, Sumatera Barat itu sebelumnya melatih Timnas Indonesia U-22.
Baca Juga
Asisten Shin Tae-yong Ungkap Daftar 25 Pemain Sementara Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Masih Belum Fix!
Timnas Vietnam Sudah Berada di Korsel untuk Menjalani TC Jelang Piala AFF 2024, Bagaimana Timnas Indonesia?
Thom Haye Agak Menyesal Banyak Peluang Terbuang saat Timnas Indonesia Hadapi Jepang: Tapi, Mereka Memang Bagus Banget!
Advertisement
Indra Sjafri mengatakan, nasibnya kemungkinan baru akan dibahas pada 6 Januari 2012 berbarengan dengan kembalinya Shin Tae-yong ke Indonesia setelah menandatangani kontrak pada Sabtu (28/12/2019).
“Ini yang belum jelas. Mungkin 6 Januari 2020 saya akan berdiskusi panjang dengan Shin Tae-yong dan PSSI,” imbuh Indra Sjafri.
“Lalu, mungkin baru dibentuk struktur timnas senior, U-22, dan U-20 siapa-siapa saja orang dan pelatihnya,” tutur Indra Sjafri.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hilangkan Kesan Dominan
Setelah pertemuan pada 6 Januari 2020, baru akan diketahui bagaimana struktur Timnas Indonesia, U-22, U-20, dan U-16. Indra Sjafri juga merasa Shin Tae-yong tidak mau dianggap mendominasi dengan peran supervisi.
“Ini yang perlu dibicarakan ke dia. Dia juga mungkin tidak mau ada kesan nanti di masyarakat semua tim dia yang memegang. Ini yang saya kasih masukan ke dia nantinya. Saya akan memberikan masukan ke Shin Tae-yong dan PSSI, karena nanti salah persepsi masyarakat,” tutur Indra Sjafri.
Disinggung mengenai rencana perpanjangan kontrak untuk menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri menyerahkan nasibnya kepada PSSI.
“Tidak bisa dengan keinginan saya. Itu PSSI yang membuat,” jelas Indra Sjafri.
“Saya harus diskusi dulu dengan Ibu Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria. Diskusi juga dengan Shin Tae-yong,” imbuh Indra Sjafri.
Advertisement