Bola.com, Bangkalan - Madura United telah menunjuk Rahmad Darmawan sebagai pelatih kepala untuk musim 2020. Pelatih yang akrab disapa RD itu juga bakal menjabat sebagai manajer tim secara bersamaan.
Sebagai pelatih, dia menggantikan tugas Rasiman. RD juga akan menjabat sebagai manajer tim meneruskan kiprah Haruna Soemitro. Kebijakan ini termasuk terobosan baru yang dilakukan oleh Madura United.
Baca Juga
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar
Update 25 Pemain Timnas Indonesia Menuju Piala AFF 2024: Justin Hubner, Rafael Struick, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam
Advertisement
Namun, masih timbul pertanyaan dengan rangkap jabatan RD. Publik masih menanyakan status Haruna Soemitro di klub berjulukan Laskar Sape Kerap itu setelah melepas jabatan manajer.
“Saya masih menjadi Direktur Madura United. Jabatan ini sudah saya dapat sejak musim 2019. Jadi, saya masih punya jabatan di Madura United. Pak Ziaul Haq juga masih menjabat Dirut PT PBMB,” kata Haruna kepada Bola.com.
PT PBMB atau Polana Bola Madura Bersatu adalah perusahaan yang menaungi Madura United sejak berdiri 2016. Kolaborasi Haruna dan Zia telah berjalan sejak lama di klub ini. Masih ada pula Achasanul Qosasi yang menjadi Presiden Klub.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tugas Khusus RD
Haruna menyebut Rahmad Darmawan akan mengurus hal teknis di lapangan, sekaligus mengayomi skuat Madura United.
“Sebagai manajer, Coach RD bertugas seperti manajer klub lainnya. Dia harus memastikan tim ini bisa berjalan dengan baik keperluan di luar lapangan. Tapi, dia juga harus memperhatikan hal teknis dalam persiapan pertandingan,” imbuh Haruna.
Kebijakan yang diambil oleh Madura United masih belum menjadi kebiasaan di sepak bola Indonesia. Jabatan manajer dan pelatih biasanya diisi oleh orang yang berbeda. Di Eropa, apa yang dilakukan Madura United telah jamak dilakukan oleh klub-klub.
Advertisement