Bola.com, Makassar - PSM Makassar memilih Bojan Hodak sebagai pelatih, menggantikan Darije Kalezic yang memilih mundur pada pengujung Shopee Liga 1 2019.
CEO PSM, Munafri Arifuddin kepada awak media di kediamannya Jl. Chairil Anwar, Makassar, Selasa (31/12/2019) sore, mengungkap alasan timnya menunjuk Bojan.
Baca Juga
BRI Liga 1: Mazola Junior Klaim PSS Sleman Makin Kuat di Putaran Kedua, Ini Alasannya
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Gelandang Newcastle United Bantah Punya Darah Negeri Jiran, Minta Jangan Dihubungkan Lagi dengan Timnas Malaysia
Advertisement
Menurut Munafri, keputusan memilih Hodak berdasarkan pengalamannya menangani sejumlah klub di Asia Tenggara dan Timnas Malaysia U-19 yang meraih trofi juara Piala AFF 2018 di Sidoarjo.
"Manajemen berharap Hodak tidak hanya membawa PSM meraih prestasi juga mengembangkan kemampuan pemain muda," kata Munafri.
Munafri menjelaskan, proses negosiasi dengan Bojan Hodak terbilang cepat. Setelah gagal mendapatkan Mario Gomez dari Borneo FC, pihaknya baru membuka komunikasi dengan sang pelatih pada 26 Desember lalu.
"Saya bertemu dengan Hodak pada 30 Desember di Surabaya dan kami langsung bersepakat," terang Munafri.
Terkait komposisi pemain, Munafri menyerahkan sepenuhnya kepada Hodak dan asistennya.
"Pada pertemuan itu, Hodak meminta manajemen PSM Makassar mempertahankan pemain muda yang punya prospek bagus seperti Asnawi Mangkualam, Rizky Eka Pratama, dan Firza Andika," terang Munafri.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tiba pada 5 Januari
Munafri menambahkan, Hodak akan tiba di Makassar pada 5 Januari 2020. Sementara, tim akan mulai melakukan persiapan pada 8 Januari.
Berdasarkan jadwal, PSM Makassar akan melakoni babak play-off Piala AFC 2020 pada 22 dan 29 Januari menghadapi juara Liga Timor Leste, Lalenok United.
"Kita lihat saja perkembangannya. Tentu ada evaluasi setelah babak play-off Piala AFC. Tapi, saya bukan orang yang langsung memecat pelatih jika gagal dalam beberapa laga," kata Munafri.
Advertisement