Bola.com, Palangka Raya - Manajemen Kalteng Putra memiliki itikad baik untuk melunasi gaji para pemain. Hal itu sudah dilakukan ke beberapa pemain sebelum Natal 2019.
Kalteng Putra sebelumnya diterpa masalah finansial. Masalah itu membuat pemain telat mendapatkan upah sehingga berpengaruh pada penampilan klub berjulukan Laskar Isen Mulang.
Baca Juga
Advertisement
"Pada intinya, apapun yang berkaitan dengan Kalteng Putra baik itu masalah utang serta lain sebagainya, kami tetap bertanggung jawab. Terutama masalah gaji pemain tetap akan dibayarkan," kata Agustiar Sabran, pemilik Kalteng Putra melalui perwakilan manajemen Hasanuddin seperti dikutip dari Antara, Rabu (1/1/2020).
"Untuk pemain, baik yang keluar negeri maupun dalam negeri, sudah diselesaikan sebelum Natal," ucap Hasanuddin.
Selain masalah gaji, manajemen juga saat ini sedang membahas rencananya tampil di Liga 2 2020. Namun, semuanya akan tergantung pada pemegang saham klub.
"Hal yang dibicarakan adalah berkaitan dengan ikut tidaknya tim ini pada kompetisi Liga 2 2020. Harapan dari pemilik klub, ke depannya seandainya ada kesepakatan pemegang saham maka segera dilakukan evaluasi untuk perbaikan demi kemajuan klub," ujar Hasanuddin.
Kalteng Putra tampil di Liga 1 2019 setelah finis di peringkat ketiga di Liga 2 2018. Pada Piala Presiden 2019, Kalteng Putra berhasil menembus babak semifinal. Namun, masalah finansial akhirnya membuat klub kebanggaan masyarakat Kalimantan Tengah itu turun kasta ke Liga 2 2020 karena finis di posisi buncit.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terancam Ditinggal Pemain
Turun ke Liga 2 2020 membuat Kalteng Putra terancam kehilangan para pemain bintangnya. Sebut saja Yohanes Pahabol, Patrich Wanggai, hingga I Gede Sukadana yang sudah dibidik beberapa klub Liga 1 2020.
Selain itu, Kalteng Putra juga belum ada kepastian pelatih. Seperti diketahui, pelatih Gomes de Oliviera hanya dikontrak sampai 31 Desember 2019.
Advertisement