Bola.com, Jakarta - Bhayangkara FC dipastikan tetap memakai jasa Paul Munster untuk Liga 1 2020. Keputusan itu diambil karena manajemen The Guardian terkesan dengan kinerja pelatih asal Irlandia Utara itu pada musim lalu.
Paul Munster didatangkan Bhayangkara FC pada 22 Agustus 2019. Bertugas sejak pekan ke-17, Munster perlahan mengangkat performa Bhayangkara.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
Perlahan tetapi pasti, The Guardian mampu menjelma menjadi tim tangguh. Di bawah asuhan Paul Munster, Awan Setho dkk. berhasil meraih 10 kemenangan, dua kekalahan, lima kali imbang, dan finis di peringkat keempat klasemen akhir Liga 1 2019.
Bhayangkara FC mengumpulkan 53 poin atau kalah satu angka dari runner-up Liga 1 2019, Persebaya Surabaya. COO Bhayangkara FC, Kombes Pol (Komisaris Besar Polisi), Sumardji, menegaskan Paul Munster akan tetap melatih Bhayangkara FC.
"Untuk Coach Paul Munster, bisa dipastikan tetap melatih Bhayangkara FC. Saya rasa dia cukup bagus untuk menangani tim ini," kata Sumardji.
"Terlebih dia masih memiliki kontrak dengan kami sampai Desember 2020," tegas Sumardji.
Menarik untuk menyaksikan Bhayangkara FC di bawah asuhan Paul Munster pada Liga 1 2020. Apalagi, musim baru memberi kesempatan kepada pelatih berusia 37 tahun itu untuk menentukan pemainnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menanti Gebrakan The Guardian
Bhayangkara FC sejauh ini masih terbilang pasif pada bursa transfer Liga 1 2020. Juara Liga 1 2017 itu baru mempertahankan Bruno Matos di slot pemain asing.
Artinya masih ada tiga pemain asing lagi yang berpeluang didatangkan. Adapun untuk pemain lokal, Bhayangkara FC sudah melepas tiga pemain yakni Ilham udin Armayn, Nur Iskandar, dan Bagas Adi.
Bhayangkara FC terlihat tak ingin terburu-buru dalam mendatangkan pemain anyar. Tentu sangat dinantikan gebrakan The Guardian pada bursa transfer musim ini.
Advertisement