Bola.com, Malang - Mantan pemain Timnas Indonesia, Arif Suyono genap berusia 36 tahun pada hari ini, Jumat (3/1/2019). Usia tersebut tergolong senja untuk pemain sepak bola yang berposisi sebagai sayap.
Namun, pada musim depan, dia belum ingin pensiun. Pemain yang akrab disapa Keceng ini masih punya rencana untuk membela klub profesional.
Baca Juga
Legenda Timnas Indonesia Ungkap Dua Kunci Lumpuhkan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Maarten Paes Bisa Jadi Penentu!
Gencar Naturalisasi Atlet, Menpora Tegaskan Tak Lupa Rencana Jangka Panjang
PSSI: Kalau Mau Jadi Singa Asia dan Lolos ke Piala Dunia, Timnas Indonesia Harus Menaturalisasi Pemain Keturunan
Advertisement
Dalam dua musim terakhir, Keceng memperkuat Mitra Kukar di Liga 1 dan Liga 2. Namun Keceng belum tahu masa depannya di Mitra Kukar.
“Saya masih belum tahu musim depan seperti apa. Santai dulu, dan untuk sekarang masih belum menentukan sikap,” kata pemain yang akrab dengan nomor punggung 14 ini.
Keceng sebenarnya sudah mulai lelah bermain bola. Total, ia sudah 17 tahun berkarier di lapangan hijau. Ia pun sudah kenyang pengalaman di klub elite Indonesia dan timnas.
“Sudah lelah saya ini sebenarnya. Jadi, masih agak santai untuk mengambil keputusan,” kata Arif Suyono.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Satu Klub Lagi dengan Bustomi?
Biasanya, Arif Suyono mengambil keputusan bersamaan dengan sahabatnya, Ahmad Bustomi. Selama delapan tahun terakhir, keduanya selalu satu klub. Bustomi musim depan ingin kembali memperkuat tim Liga 1. Itu artinya, ada kemungkinan ia mengambil langkah yang sama.
Tapi, saat ditanya apakah musim depan kembali main dengan Bustomi, dia belum bisa memberikan jawaban pasti.
“Masih rahasia,” jawabnya lalu tertawa.
Dari segi pengalaman, Keceng sudah tidak diragukan lagi. Begitu pula dengan kemampuan tekniknya. Tapi, sebagai pemain sayap, kecepatannya sudah berkurang. Jika kembali ke Liga 1 musim 2020, dia harus siap menghadapi jadwal super padat.
Advertisement