Bola.com, Jakarta - Shin Tae-yong resmi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia sejak Sabtu (28/12/2019). Pelatih asal Korea Selatan itu bakal merangkap empat tanggung jawab sekaligus di kursi kepelatihan Timnas Indonesia.
Saga pencarian pelatih baru untuk Timnas Indonesia akhirnya selesai jelang Tahun Baru 2020. PSSI resmi mengumumkan Shin Tae-yong sebagai pelatih pengganti Simon McMenemy.
Baca Juga
Nasib 7 Anak Ajaib FIFA 15 Milik Real Madrid Satu Dekade Kemudian: Banyak yang Terbuang
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Tak Perlu Panik dan Silau dengan Rekor Bahrain di Piala Teluk 2024
BRI Liga 1: Bertandang ke Markas Semen Padang, Arema FC Berbekal 3 Modal Penting untuk Petik Kemenangan
Advertisement
Pelatih berusia 50 tahun itu diikat kontrak berdurasi panjang yakni empat tahun. Ini adalah kali pertama Shin diberi kepercayaan untuk membentuk tim sejak awal.
Sebelumnya, Shin Tae-yong hanya menjadi pelatih yang ditunjuk dalam keadaan mendesak saja. Sejak awal karier kepelatihannya bersama Timnas Korea Selatan pada 2014, hingga mampu mengantar Ksatria Taegeuk ke Piala Dunia 2018, status Shin hanya pelatih dadakan.
Melansir dari Korea Joongang Daily, Jumat (3/1/2020), Shin adalah pelatih yang dipanggil Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA) jika Timnasnya sedang dalam masalah. Namun bersama Timnas Indonesia, posisi Shin berbeda.
Shin Tae-yong bahkan diberi tanggung jawab untuk mengelola empat kategori Timnas Indonesia sekaligus. Keempat kategori tersebut adalah Timnas Senior, Timnas Indonesia U-20, Timnas Indonesia U-23, bahkan Timnas Indonesia U-17.Â
"Sangat ketat dan banyak sekali pekerjaan. Saya harus mengurus tiga Timnas berbeda (Senior, U-20, dan U-23). Asosiasi juga meminta saya untuk membantu Timnas U-17," ujar Shin Tae-yong mengutip dari Korea Joongang Daily.
"Saya memilih mengiyakan semua tawaran PSSI itu. Saya akan sibuk, tapi saya merasa nyaman," kata Shin.Â
Menurut versi PSSI, Shin Tae-yong didaulat menjadi manajer pelatih. Jabatan manajer pelatih adalah peran yang terbilang baru di Indonesia. Menurut PSSI, Shin Tae-yong akan menjadi supervisi untuk Timnas Indonesia senior, U-22, U-20, dan U-16.
Supervisi adalah orang yang bertugas sebagai pengawas utama atau pengontrol tertinggi dalam sebuah pekerjaan. Shin Tae-yong ingin jabatan tersebut karena tertarik membenahi sepak bola Indonesia.
Kendati begitu, yang menjadi prioritas Shin Tae-yong adalah Timnas Indonesia senior dan U-20 yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Rencananya, setiap timnas kelompok usia meliputi senior, U-22, U-20, dan U-16 memiliki pelatih kepala tersendiri yang di bawah pimpinan Shin Tae-yong. Khusus timnas U-16, pelatih kepalanya adalah Bima Sakti Tukiman.
Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Panggilan untuk Shin Tae-yong
Kabarnya, Shin Tae-yong bakal menerapkan metode latihan yang hangat dan bersahabat di Timnas Indonesia. Bahkan, mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu meminta penggawa Timnas Indonesia memanggilnya "Brother/ Saudara)".
Permintaan Shin Tae-yong itu bisa dimaklumi. Shin ingin meniru metode latihan bersahabat yang diterapkan pelatih asal Vietnam, Park Hang-seo.
"Karena Park Hang-seo dipanggil "Papa" di Vietnam, saya ingin dipanggil "Saudara" oleh para pemain," kata Shin Tae-yong melansir dari DongA.
Sumber: Korea Joongang Daily
Advertisement