Bola.com, Jakarta - Edson Tavares menyindir manajemen Persija Jakarta dengan nada sarkasme. Sebelumnya, kepada Bola.com, pelatih asal Brasil ini mengklaim ada ketidakberesan setelah ia didepak.
Tavares menyebut, kekalahan dari Bhayangkara FC 0-3 dan Persebaya Surabaya 1-2 membuat kontraknya tidak diperbaharui Persija Jakarta.
Baca Juga
Tangan Kanan Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Evaluasi, Minta Pemain Rasakan Kekurangan di Piala AFF 2024: Harus Bisa Memperbaiki
PSM Klarifikasi Polemik Pemain ke-12 ketika Kalahkan Barito Putera 3-2 di BRI Liga 1: Sesuai Arahan Wasit Utama dan Cadangan
Rahmad Darmawan Ceritakan Kronologi PSM Mainkan Pemain ke-12 Vs Barito Putera di BRI Liga 1: Lawan Mengakui, Wasit Tetap Play-on
Advertisement
Tavers datang pada pertengahan kompetisi. Pelatih berusia 63 tahun ini mampu membawa Ismed Sofyan dan kawan-kawan lolos dari jeratan degradasi.
Mantan juru taktik Yokohama FC di Liga Jepang ini juga membuka borok manajemen Persija. Ia bilang namanya dimanfaatkan oleh tim berjulukan Macan Kemayoran ini untuk melincinkan upaya memperpanjang kontrak pemain lama.
"Perilaku buruk orang bukan berarti semua orang seperti itu. Saya punya teman baik di dalam Persija Jakarta dan di luar klub," ujar Tavares kepada Bola.com.
"Saya tidak ingin berbicara buruk tentang Persija Jakarta. Masa depan yang akan memperlihatkannya," tutur Tavares yang sebelumnya dikontrak selama tiga bulan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Persija Meluruskan
Sebelumnya, beredar kabar bahwa Persija Jakarta memberitahu masa depan Tavares hanya melalui aplikasi pesan singkat, WhatsApp. Namun, Presiden Macan Kemayoran, Ferry Paulus menyanggahnya.
"Pastinya kami telah mengirim surat kepada Tavares. Perihal pesan singkat, itu dilakukan sebagai bentuk pertemanan dan komunikasi non formal. Selama ini kami dan Edson memang rutin berkomunikasi lewat pesan singkat," tutur Ferry Paulus dinukil dari laman klub.
"Tentunya kami melihat secara keseluruhan. Persija Jakarta memiliki target juara di tahun depan. Berbagai aspek kami pertimbangkan salah satunya posisi pelatih," imbuhnya.
Advertisement