Sukses


2 Alasan Mario Gomez Menerima Pinangan Arema

Bola.com, Malang - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengungkapkan alasan Mario Gomez menerima pinangan mereka untuk Liga 1 2020.

Ruddy berbincang dengan Gomez sebelum sang pelatih pulang ke Argentina pada akhir musim 2019. Dari obrolan itu, terungkap dua alasan eks pelatih Persib Bandung dan Borneo FC itu berlabuh ke tim Singo Edan.

Dua alasan itu ialah cuaca dan suasana Malang.

“Dia memilih Arema karena sejak lama ingin tinggal di Malang. Beberapa kali dia melakukan pemusatan Latihan (bersama Borneo FC) di Kusuma Agro Wisata Kota Batu,” kata Ruddy Widodo.

Gomez lumayan akrab dengan Malang karena Borneo FC dua kali menjalani pemusatan latihan di Batu. Dia merasa cocok dengan suasana Malang dan fasilitas untuk pemusatan latihan klub profesional juga tersedia.  

Selain itu, Mario Gomez menyukai cuaca dingin, jalanan Malang yang tidak terlalu macet, kota tidak terlalu sepi, dan banyak kuliner yang cocok untuk lidah orang Amerika Latin.

Menurut Ruddy, Gomez menilai Malang tidak terlalu beda jauh dengan Bandung, sehingga Mario bakal nyaman ketika melatih Arema FC. “Saya rasa memang banyak pelatih maupun pemain yang kerasan di Malang,” jelas Ruddy.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Sempat Bersaing dengan Bali United

Arema FC sempat khawatir ketika bernegosiasi dengan Mario Gomez. Pasalnya, Bali United dikabarkan mendekati sang pelatih, ketika ada rumor Stefano Teco ke Timnas Indonesia.

Namun, Teco masih bertahan di Bali United dan PSSI menunjuk Shin Tae-yong untuk melatih Timnas Indonesia. 

Mario Gomez dikenal sebagai pelatih mahal di Liga 1. Maklum, dia sempat jadi asisten pelatih dua klub besar Eropa, Inter Milan dan Valencia, dan jadi pelatih kepala klub elite Malaysia, Johor Darul Ta'zim.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer