Bola.com, Surabaya - Fandi Eko Utomo masih belum memiliki klub baru setelah resmi dilepas Persebaya Surabaya. Terbaru, pemain berposisi gelandang tersebut dikabarkan sedang didekati oleh Persela Lamongan yang merupakan mantan klubnya.
Fandi mengaku sempat dihubungi oleh manajemen Persela. Namun, dia ingin membuat langkah baru dalam kariernya. Pemain asli Surabaya itu ingin mencoba peruntungan berkarier di luar Jawa Timur.
Baca Juga
Advertisement
“Setelah saya sadari, ternyata saya selama ini hanya berkarier di Jawa Timur. Ada kebosanan juga bermain di klub provinsi sendiri. Apalagi, klub yang saya bela tidak jauh dari Surabaya. Musim ini saya ingin merantau agak jauh ke luar Jawa Timur,” kata Fandi kepada Bola.com, Minggu (5/1/2020).
Pernyataan Fandi itu tidak salah. Dia tercatat selalu membela klub Jawa Timur sejak junior. Pemain berusia 28 tahun itu mengawalinya dengan bergabung klub internal Persebaya Surabaya di usia remaja. Kariernya berlanjut ke Persela U-21 yang menjuarai ISL U-21 2011.
Setelah itu, dia promosi ke tim senior klub berjulukan Laskar Joko Tingkir itu. Setelah tiga musim bermain di Persela, Fandi hijrah ke Bhayangkara FC yang saat itu masih bermarkas di Sidoarjo pada musim 2016.
Musim 2017, putra Yusuf Ekodono itu menerima pinangan klub luar Jawa, tapi masih termasuk Provinsi Jawa Timur, yaitu Madura United. Baru pada 2018 dia berseragam Persebaya Surabaya hingga dilepas pada akhir musim 2019.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sudah Diskusi Bersama Keluarga
Satu-satunya pengalaman Fandi bermain di luar Jawa Timur terjadi saat dia bermain untuk Timnas Indonesia U-23. Pemain kelahiran 2 Maret 1991 itu merupakan bagian tim arahan Rahmad Darmawan yang meraih medali perak SEA Games 2013 Myanmar.
“Itu dia. Setelah saya pikir, saya hanya bermain untuk tim luar Jawa Timur saat membela Timnas Indonesia. Karier klub saya mentok di Jawa Timur. Saya ingin menambah pengalaman dan tantangan baru bersama klub baru,” imbuhnya.
Fandi mengaku sudah mendiskusikan hal ini dengan keluarganya. Mereka memaklumi keinginannya berpetualang bersama klub lain.
“Istri saya sudah setuju kalau main di luar Jawa Timur. Kami siap boyongan ke kota yang lebih jauh dari biasanya. Sejauh ini, ada beberapa klub yang mengontak saya. Tapi, sementara saya memikirkan matang-matang sebelum membuat keputusan,” tutup Fandi.
Advertisement