Bola.com, Bangkalan - Rahmad Darmawan telah mengungkap alasannya menerima pinangan sebagai pelatih Madura United. Dia mengaku sudah lama menantikan tawaran klub asal Pulau Garam itu, yang dianggap sebagai klub impian tujuannya.
Tapi, pelatih yang akrab disapa RD itu memiliki alasan lain. Kedatangannya ke Madura United juga dilatarbelakangi oleh deretan nama dalam jajaran pelatih. Terdapat asisten pelatih Rasiman dan pelatih Kurnia Sandy di klub tersebut.
Baca Juga
BRI Liga 1: Raja Isa Dukung Mantan Pelatih Timnas Malaysia Kelahiran Bandung Ini Tangani Persis
Tugas Berat Menanti Pelatih Baru Persis: Sering Kebobolan karena Transisinya Berantakan, Paceklik Gol Kian Panjang
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Advertisement
RD sendiri sudah mengenal lama dua sosok itu. Mereka bertiga pernah bersama menangani T-Team, klub kasta tertinggi Malaysia, pada musim 2016 dan 2017. Kini, mereka kembali bekerja sama bersama klub baru di musim 2020.
“Memang ada pengaruh mereka (Rasiman dan Kurnia Sandy). Hubungan kami selama ini sangat baik. Meski pernah berpisah dan di klub yang berbeda, kami masih menjalin komunikasi secara intens,” kata RD kepada Bola.com.
Gerbong jajaran pelatih yang dipimpin Rahmad Darmawan ini sudah lama bekerja dalam satu klub. Saat masih di T-Team, RD juga dibantu oleh Satria Bagja yang juga menjabat sebagai asisten pelatih.
Berada di Madura United, sementara ini terdapat empat sosok di jajaran pelatih. Selain RD, Rasiman, dan Kurnia Sandy, Laskar Sape Kerap juga memiliki Sansan Susanpur sebagai pelatih fisik sejak pertengahan musim 2019.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Meneruskan Pekerjaan Bagus Rasiman
RD bakal meneruskan kiprah Rasiman yang pada paruh kedua musim 2019 naik pangkat menjadi pelatih kepala Madura United. Rasiman harus rela turun jabatan dan kembali membantu RD sebagai asisten pelatih seperti dulu.
“Semua pelatih di sini memiliki tanggung jawab. Saya rasa, Coach Rasiman juga sudah membuat satu langkah tepat di tim ini. Dulu dia membantu saya sebagai asisten pelatih, sekarang juga begitu,” ucap pelatih berusia 53 tahun tersebut.
“Sekarang, saya tinggal meneruskan apa yang telah dibuat oleh rekan-rekan saya selama musim lalu. Kami akan bersama mengevaluasi apa yang kurang dari musim lalu. Kami berusaha berbenah di musim baru,” tutur RD.
Advertisement