Bola.com, Sleman - Sidik Saimima meninggalkan PSS Sleman untuk bergabung dengan Bali United. Namun, Pemain berusia 22 tahun ini mengaku akan sulit untuk melupakan PSS Sleman.
Kenangan selama satu musim berseragam Elang Jawa sudah membuatnya jatuh hati. Kepada Bola.com, Sidik Saimima menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh suporter PSS Sleman dan publik sepak bola Sleman karena keputusannya hengkang.
Baca Juga
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar
Update 25 Pemain Timnas Indonesia Menuju Piala AFF 2024: Justin Hubner, Rafael Struick, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam
Media Vietnam Sebut Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Menakutkan: Ada Pemain Diaspora, Tetap Lebih Kuat daripada The Golden Star
Advertisement
Ia mengaku hatinya campur aduk harus berpisah dari Bumi Sembada.
"PSS sudah saya anggap seperti keluarga sendiri. Berat sekali meninggalkan PSS. Namanya juga sepak bola, ya mau bagaimana lagi kalau ada tawaran yang lebih baik," terang Sidik Saimima, Senin (6/1/2020).
"Hanya kata maaf saja dari saya untuk semua pihak yang ada di PSS. Sebenarnya ingin lanjut terus di sini, mungkin sampai seterusnya di PSS. Saya tidak akan pernah melupakan kenangan dengan suporter PSS," tutur pemain asal Ambon itu.
Mantan pemain Persebaya Surabaya ini menambahkan baru pertama kali bertemu suporter dengan loyalitas dan militansi tinggi seperti BCS dan Slemania. Sidik mengaku belum pernah mendapat caci maki dari suporter PSS Sleman, walau tim sedang mengalami penurunan atau hasil yang buruk.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kembali ke PSS
Jebolan tim PON Jawa Timur tetap terpikirkan untuk kembali ke PSS Sleman suatu saat nanti. Jika ada tawaran dari manajemen PSS untuk memintanya kembali bergabung, bakal dipertimbangkan dan menjadi prioritas utama.
"Insyaallah saya akan kembali ke Sleman, jika ada kesempatan berikutnya. Jika ada tawaran dan keseriusan lagi, saya akan kembali. Saya juga punya hubungan baik dengan manajemen PSS," jelasnya.
Advertisement