Sukses


Bonek Pro-Kontra, Pelatih Persebaya Bakal Menjinakkan Patrich Wanggai

Bola.com, Surabaya - Kehadiran Patrich Wanggai sebagai striker anyar Persebaya Surabaya melahirkan pro dan kontra. Beberapa menyambut baik dia yang menambah daya gedor lini depan tim Bajul Ijo. Namun, tidak sedikit pula yang melontarkan penolakan. 

Penolakan itu didasari oleh karakter Patrich yang dikenal sebagai pemain temperamen. Selama kariernya, pemain asal Papua ini kerap terlibat friksi di lapangan. Bahkan, tak jarang dia mendapat kartu merah akibat aksinya.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso, bisa memahami kekhawatiran Bonek yang menilai Patrich akan membawa dampak buruk. Namun, pelatih asal Malang itu menjamin bakal mengubah karakter pemainnya itu agar lebih kalem.

“Tidak ada masalah. Itu nanti saya yang menangani. Tidak usah bingung dengan dia yang tempramen atau keras. Sepak bola seharusnya agresif dan keras, tapi dalam batas-batas yang wajar dan sportif,” ucap Aji.

Pelatih asal Malang itu juga sudah mengenal baik karakter Patrich karena pernah bekerja sama di Timnas Indonesia U-23 pada SEA Games 2011. Saat itu, Aji menjadi asisten pelatih, sementara Patrich adalah striker andalan. 

Aji menilai Patrich adalah striker yang sangat layak masuk dalam skuatnya. Musim lalu, pemain berusia 30 tahun itu tampil dalam 27 penampilan dengan menyumbang tujuh gol untuk Kalteng Putra di Liga 1 2019. 

Patrich Wanggai punya kualitas dan pengalaman. Saya bersama dia di SEA Games 2011 dan dia menjadi pemain inti. Musim lalu, saya lihat di pertandingan musim lali juga cukup bagus,” imbuh Aji Santoso.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Suporter Waswas

Kendati demikian, masih banyak Bonek yang tidak sepakat dengan keputusan Persebaya mendatangkan Patrich Wanggai. Patrich, yang punya rekam jejak sebagai pemain bengal, membuat suporter dengan warna kebesaran hijau itu cukup waswas.

Musim lalu, aksinya di luar lapangan membuat Patrich menjadi tersangka karena dugaan penganiayaan di Yogyakarta. Pemain kelahiran Nabire itu juga pernah mendapat sanksi dari Komdis PSSI akibat menendang lawan.

Catatan disiplin Patrich selama berseragam Kalteng Putra juga kurang apik. Sebagai striker, dia menerima delapan kartu kuning dan satu kartu merah. Saat berseragam Persib Bandung pada paruh kedua musim 2018, dia menerima dua kartu merah. 

“Saya pasti akan bisa berkomunikasi dengan dia. Nantinya semoga bisa berdampak positif untuk Patrich dan Persebaya,” ucap Aji.

Video Populer

Foto Populer