Bola.com, Malang - Manajemen Arema FC mengikuti arahan Mario Gomez untuk melakukan perekrutan pemain musim. Menurut GM Arema, Ruddy Widodo, Mario Gomez punya tipe pemain yang disukai.
“Pemain baru yang direkrut tentu sesuai rekomendasi pelatih Mario Gomez. Dia menyampaikan suka dengan tipe pemain pekerja keras. Perilaku di dalam dan luar lapangan juga jadi perhatiannya,” kata Ruddy.
Baca Juga
Advertisement
Manajemen pun sejalan dengan kemauan Gomez karena mereka sudah menggali informasi terkait karakter pelatih asal Argentina itu sejak menangani Persib Bandung dan Borneo FC.
“Saya ketahui, waktu di Borneo FC, dia disiplin. Terlambat latihan atau bolos latihan ada denda. Di Arema, terserah Gomez mau memberlakukan aturan seperti apa. Dilihat saja nanti,” jelasnya.
Artinya, para pemain baru maupun lama nantinya akan digembleng oleh Gomez dengan aturan baru. Karena sebelumnya, Arema agak kendor terkait kedisiplinan.
Pelatih Arema FC musim lalu, Milomir Seslija juga tidak lagi membawa aturan ketat seperti tahun 2016 silam. Seperti denda untuk makan nasi goreng atau yang lainnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
10 Pemain Baru
Sejauh ini, Arema FC dikabarkan sepakat dengan sejumlah pemain baru untuk musim 2020. Namun, mereka belum merilis nama-nama pemain baru yang jumlahnya terus bertambah.
Awal pekan ini, manajemen mengaku sudah punya delapan pemain baru. Sekarang diprediksi sudah lebih dari 10 pemain yang sepakat gabung ke Malang.
Beberapa nama yang dikaitkan dengan Arema di antaranya Bagas Adi Nugroho (Bhayangkara FC), Ganjar Mukti (PSIS Semarang), Dave Mustaine (PSS Sleman), Syaiful Indra Cahya (PSIM Yogyakarta), Kushedya Hari Yudo (PSS Sleman) dan masih banyak lagi yang lainnya.
Di antara pemain itu, hanya Bagas dan Indra yang sudah akrab dengan Aremania. Mereka pernah membela Singo Edan beberapa musim lalu. Sedangkan nama lainnya bisa dibilang bukan pemain papan atas Indonesia.
Di media sosial, Aremania pun masih mempertanyakan kebijakan transfer tim Singo Edan musim ini. Pasalnya, belum ada kejutan yang luar biasa seperti pemain level Timnas Indonesia.
Advertisement