Bola.com, Sleman - Seto Nurdiyantoro dan manajemen PSS Sleman belum mencapai kesepakatan baru. Sampai saat ini, proses negosiasi masih berjalan.
Seto berharap ada gerakan yang lebih cepat dari manajemen PSS Sleman, mengingat waktu persiapan yang mepet. Bahkan, tim-tim lain sudah menggelar persiapan lebih cepat, baik latihan maupun rangkaian uji coba.
Baca Juga
Advertisement
Dalam pertemuan tersebut, selain bernegosiasi, Seto dan manajemen membahas membahas beberapa hal, yang berkaitan dengan kebutuhan tim, seperti target yang dicanangkan untuk musim 2020 dan hingga skuat yang harus dibangun lagi.
"Kalau saya pribadi tidak memberikan deadline atau target kapan harus tuntas. Justru, ada di manajemen bagaimana menyikapi, jika memang sepakat dengan saya dan bisa segera dimulai," jelas Seto Nurdiyantoro kepada Bola.com, Minggu (12/1/2020).
"Kalau terlalu lama, ya nggak tahu juga nanti. Kalau persiapannya lebih lambat, seharusnya manajemen harus bisa berpikir. Dua hari ke depan, mungkin sudah bisa ada keputusan, saya kira CEO bisa memutuskan," ungkapnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Serahkan Daftar Pemain Incaran
Seto menambahkan, tim pelatih bakal dipusingkan jika persiapan makin molor. Hal itu mengacu rencana bergulirnya Liga 1 2020 yang dimulai Maret mendatang.
Meski belum pasti kembali menukangi PSS Sleman, Seto mengaku diminta menyusun daftar pemain yang menjadi incarannya. Hal itu telah ia berikan ke manajamen, sebelum melaksanakan ibadah umrah beberapa waktu lalu.
"Di antaranya ada Ruben Sanadi dan Zulfiandi, karena Aaron Evans dan Kei Hirose sudah dapat klub baru. Incaran saya ya itu, meski sulit diwujudkan, berusaha dulu," tutur Seto.
"Persiapan 1,5 bulan tidak cukup, belum lagi kalau ada turnamen pramusim. Akan memusingkan tim pelatih," ujarnya.
Advertisement