Bola.com, Jakarta - Barito Putera terus melakukan penyegaran menyongsong kompetisi 2020. Selain merombak besar-besaran skuat, Laskar Antasari juga mengganti personal di jajaran manajemen tim.
Yang menarik adalah penunjukan Mundari Karya sebagai manajer tim menggantikan posisi bos Hasnuryadi Sulaiman.
Advertisement
"Pergantian jajaran manajemen ini telah kami pertimbangkan dengan matang. Alasan memilih Mundari Karya, karena beliau telah membuktikan pengabdian, loyalitas, dan kecintaan kepada klub ini sejak 2001," tutur Hasnuryadi Sulaiman, pemilik Barito Putera.
Dengan pengabdian selama 19 tahun itu, Mundari Karya dinilai sangat berpengalaman baik dari teknis maupun nonteknis.
"Tugas Mundari Karya lebih ke sisi teknis. Ini berdasar ilmu dan pengalamannya sebagai pelatih. Untuk urusan nonteknis, kami tunjuk Ihsan Kamil sebagai deputy manager. Dia bertugas mengurus keuangan dan operasional tim," kata Hasnuryadi Sulaiman.
Putra pendiri Barito Putera, almarhum HA Sulaiman HB, ini harus menyerahkan tongkat estafet kepada Mundari Karya karena posisi Hasnuryadi Sulaiman sebagai anggota Exco PSSI dilarang merangkap jabatan di klub.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tim Pelatih Juga Berubah
Langkah ini seperti dilakukan Haruna Soemitro, yang lantas memberikan jabatan itu untuk dirangkap Rahmad Darmawan ,sebagai manajer sekaligus pelatih di Madura United.
Sementara masuknya Ihsan Kamil menggeser posisi Syarifudin Ardasa, yang selama beberapa musim menduduki posisi sebagai asisten manajer.
Deretan tim pelatih Barito Putera, khususnya asisten pelatih, tidak lepas dari perombakan.
Pelatih kepala Djadjang Nurdjaman masih dibantu Yunan Helmi. Sedangkan M. Yusuf Prasetiyo menggantikan Sofyan Morhan. Pelatih fisik dipegang Dino Syafrianto dan pelatih kiper tetap dipegang Ismairi.
Advertisement